Strategi BRI Perkuat Investasi ESG

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, nilai investasi ESG mencapai Rp 19,3 triliun.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Okt 2021, 17:55 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2021, 17:55 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu mencatatkan kinerja yang sehat dan kuat hingga akhir kuartal III Tahun 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Terus mengalami peningkatan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menegaskan bila pihaknya konsisten pada investasi lingkungan, sosial, dan tata kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG).

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, nilai investasi ESG mencapai Rp 19,3 triliun. "Itu nilai investasi ESG oleh para investor hingga September 2021. Perusahaan dengan profil ESG yang baik tentu mampu membangun koneksi dan kepercayaan lebih dalam lagi dengan investor," ujar dia di acara Bumee Summit, Rabu (27/10/2021).

Koneksi yang dibangun diakui Sunarso mampu menciptakan sustainability premium, sehingga potensi kenaikan laba dan kenaikan valuasi dari perusahaan bisa terjadi.

"Pada September tahun lalu, ada ESG investment value Rp3,5 triliun, nilai tersebut naik 5,5 kali lipat pada 2021. Investor ESG BRI antara lain, BlackRock, Vanguard, J.P. Morgan, State Street, DWS, Trillium, Royal London, Nordea, dan Boston Common, ujar Sunarso.

Secara global, Sunarso menuturkan, nilai aset ESG yang dikelola meningkat dua kali lipat pada 2020 atau setara dengan USD 40 triliun dibandingkan 2016 sebesar USD 22,9 triliun. Tak hanya itu, Sunarso menegaskan, transisi realokasi capital dari konvensional ke ESG terjadi lebih cepat.

Tercatat, November 2020 global sustainable investment meningkat 96 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Selanjutnya, BRI memiliki beberapa rencana seperti integrasi ESG ke dalam corporate plan dan KPI terkait ESG serta penguatan ESG Governance dengan membentuk Komite ESG dan penerbitan kebijakan ESG untuk penyaluran kredit sektoral," tuturnya.

Kolaborasi dengan UN untuk mengembangkan green catalogue dan penyaluran SDGs Linked Loan serta new sustainable finance roadmap yang meliputi climate risk analysis dan green house gas emision calculation menjadi salah satu rencana.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Investasi ESG BRI

Direktur Utama BRI Sunarso
Direktur Utama BRI Sunarso.

Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau disebut BRI telah mengalokasikan 64,7 persen investasi ESG kepada kegiatan usaha berkelanjutan atau sekitar Rp 579 triliun hingga kuartal I 2021.

"Per Maret 2021, 64,7 persen kredit BRI disalurkan kepada kegiatan usaha berkelanjutan,” ujar Direktur Utama BRI, Sunarso dalam ESG Capital Market Summit 2021, Selasa, 27 Juli 2021.

Rinciannya, paling banyak dialokasikan untuk sektor usaha mikro senilai Rp 490,8 triliun. Alokasi terbesar kedua yakni untuk environmentally sustainable management of living natural resources and land use senilai Rp 39,1 triliun.

Lalu ada clean transportation sebanyak Rp 18,3 triliun, energi terbarukan Rp 15,7 triliun, dan Eco-efficient productproduction technologies and processes Rp 9 triliun.

Green building Rp 2,8 triliun, pollution prevention and control sebesar Rp 2,4 triliun, Terrestrial and aquatic biodiversity conservation Rp 714 miliar, Sustainable water and wastewater management Rp 673 miliar. Serta projek terkait ESG lainnya senilai Rp 290 miliar.

Adapun secara keseluruhan, BRI mencatat kenaikan investasi berbasis Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan (Environmental Social Governance/ESG) meningkat tiga kali lipat pada kuartal I 2021, dibandingkan periode yang sama pada 2020. “ESG investment di BRI itu di Maret 2020 baru Rp 709 miliar. Kemudian Maret 2021 naik jadi Rp 2,15 triliun,” ungkap Sunarso.

 

 

Reporter: Dian Tami K

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya