Produsen Kendaraan Listrik Rivian Bidik Dana Rp 169,94 Triliun dari IPO

Produsen mobil listrik Rivian Automotive patok harga saham perdana USD 78 dalam pelaksanaan IPO.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2021, 23:25 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 23:25 WIB
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

Liputan6.com, New York - Rivian Automotive mematok harga saham perdana USD 78, setara Rp 1,1 juta (asumsi kurs Rp 14.268 terhadap dolar AS) per saham dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada Selasa, 9 November 2021. Valuasi Rivian sebesar USD 66,5 miliar atau Rp 948,8 triliun.

Penyataan harga IPO pembuat kendaraan listrik yang disokong Amazon dan Ford diperoleh dari sumber. Mengingat perusahaan belum mengumumkan harga resmi atas penawaran umumnya.

Jika peminjam emisi menggunakan opsi pembelian penuh mereka, perusahaan akan memiliki kapitalisasi pasar lebih dari USD 68 miliar, setara Rp 970,2 triliun.

Saham akan diperdagangkan di Nasdaq dengan simbol tiker RIVN. Rivian ingin peroleh dana USD 11,9 miliar atau setara Rp 169,64 triliun dari IPO (asumsi kurs Rp 14.255 per dolar AS)Demikian dilansir dari CNBC, Rabu (10/11/2021).

Reuters dan Wall Street Journal sempat melaporkan harga IPO sebelumnya. Namun, juru bicara Rivan menolak berkomentar.

Pekan lalu, Rivian meningkatkan kisaran harga yakni USD 72 atau Rp 1,02 juta dan USD 74 atau setara Rp 1,05 juta.  Harga sebelumnya adalah USD 57 setara Rp 813 ribu dan USD 62 sebanding Rp 884,6 ribu.

Dengan penawaran harga baru senilai USD 78, atau setara Rp 1,1 juta, Rivaan bernilai hampir selevel dengan Ford yakni USD 79 miliar, atau setara Rp 1.127,2 triliun dan General Motors senilai USD 85 miliar atau Rp 1.212,8 triliun. Belum lagi ditambah dengan pendapatan ril perusahaan.

Rivian mengungkapkan dalam prospektusnya perusahaan akan kehilangan hingga USD 1,28 miliar atausetara Rp 18,2 triliun pada kuartal III.

Dengan pendapatan berkisar dari nol hingga USD 1 juta atau Rp 14,2 juta. Kabar terbaru adalah perusahaan EV (electric vechile) menarik modal investor besar dan kuat dengan harga statosfer tanpa penjabaran terkait model bisnis berkelanjutan lainnya.

Meskipun Lucida Motors baru saja memulai produksi mobil perusahaanya tetapi perusahaan sudah bernilai USD 72,5 miliar sebanding Rp 1.034,4 triliun.

Tahun lalu, kapitalisasi pasar Nikola lebih tinggi dibandingkan Ford, meskipun Nikola tidak memiliki pendapatan. Namun, saat ini, nilainya kurang dari USD 6 miliar atau Rp 85,6 triliun. Hal ini terjadi setelah sebuah perusahaan short-selling menuduh Nikola telah berbohong.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Saingi Tesla

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Investor terus mencoba untuk naik Tesla berikutnya. Bulan lalu, perusahaan Elon Musk mencapai nilai pasar USD 1 triliun, praktis menjadikan Tesla menjadi perusahaan AS paling berharga kelima.

Sementara Rivian masih secara efektif melakukan pra-pendapatan, perusahaan mengatakan dalam prospektusnya terkait simpanan 55,4 ribu selama pra-pemesanan untuk kendaraan listrik R1T dan R1S-nya. Menurut situs web Rivian, R1T adalah truk yang dimulai dari USD 67.5 ribu dan R1S adalah SUV mulai dari USD 70 ribu.

Perusahaan mengharapkan dapat memenuhi pesanan tersebut pada akhir tahun 2023. Selain itu, Amazon telah memesan 100 ribu kendaraan untuk dikirim oleh Rivian pada 2030.

Amazon juga berencana untuk memiliki 10 ribu kendaraan pengiriman Rivian-Amazon baru di jalan pada awal tahun depan. tahun. Amazon mendorong armadanya ke sumber energi terbarukan pada 2019 perusahaan telah membeli ribuan kendaraan dari Rivian.

Sebelum Rivian melakukan IPO, Amazon mengungapkan telah investasi lebih dari USD 1,3 miliar ke Rivian. Dengan begitu perusahaan Jeff Bezos ini lantar memiliki 22,4 persen saham Kelas A perusahaan sebelum IPO. Saham itu bernilai sekitar USD 12,5 miliar dengan harga penawaran. Sedangkan Ford memiliki 14,4 persen saham Kelas A sebelum penawaran, saham yang sekarang bernilai USD 8 miliar. 

Rivian mengungkapkan pabriknya di Illinois memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu kendaraan per tahun. Perusahaan memiliki lebih dari 6.000 karyawan pada akhir Juni. 

 

Reporter: Ayesha Puri

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya