IHSG Lesu Jelang Akhir Pekan, Investor Asing Lepas Saham Rp 542,62 Miliar

Pada penutupan perdagangan, Jumat, (3/12/2021), IHSG melemah 0,69 persen ke posisi 6.538,50.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Des 2021, 15:39 WIB
Diterbitkan 03 Des 2021, 15:39 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Jumat (3/12/2021). Tekanan IHSG juga terjadi di tengah aksi jual investor asing.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,69 persen ke posisi 6.538,50. Indeks LQ45 turun 1,1 persen ke posisi 938,92. Seluruh indeks acuan kompak koreksi. Sebanyak 284 saham melemah sehingga menekan IHSG. 233 saham menguat dan 144 saham diam di tempat.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.600,16 dan terendah 6.536,90. Total frekuensi perdagangan 1.105.705 kali. Total volume perdagangan 22,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 542,62 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham alami koreksi. Indeks sektor saham IDXindustry melemah 1,33 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 1,09 persen dan indeks saham sektor saham IDXFinance melemah 0,79 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,88 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty naik 0,67 persen dan IDXenergy menguat 0,25 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Petugas Dinas Pertamanan berdiri dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Nilai tukar rupiah berada di level 14.152 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham TOYS naik 34,69 persen

-Saham MSIN naik 24,79 persen

-Saham INTD naik 23,81 persen

-Saham UFOE naik 23,51 persen

-Saham AHAP naik 22,73 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SWAT turun 6,99 persen

-Saham PANI turun 6,94 persen

-Saham DART turun 6,94 persen

-Saham POLL turun 6,94 persen

-Saham DAYA turun 6,90 persen

Aksi Investor Asing

Jelang Hasil The Fed, IHSG Naik 74 Poin
Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham MSIN senilai Rp 67,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 51,8 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 18,2 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 17,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 12,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 89,8 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 58 miliar

-Saham ASII senilai Rp 46,7 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 29,1 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 26,7 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,09 persen, indeks Thailand susut 0,10 persen dan indeks Taiwan melemah 0,16 persen. Indeks Korea Selatan Kospi naik 0,78 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 1 persen, indeks Shanghai menguat 0,94 persen dan indeks Singapura naik 0,46 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya