Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Senin (13/12/2021). Namun, penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual investor asing.
Pada penutupan perdagangan, IHSG naik tipis 0,15 persen ke posisi 6.662,87. Indeks LQ45 melemah 0,52 persen ke posisi 943,71. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi.
Baca Juga
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.666,37 dan terendah 6.659,16. Sebanyak 270 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 248 saham melemah dan 164 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.329.072 kali dengan volume perdagangan 28,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 651,48 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.373.
Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 3,14 persen, dan pimpin penguatan.
Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 2,4 persen dan indeks sektor saham IDXBasic menguat 0,98 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXIndustry melemah 1,55 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,70 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham VICO naik 34,43 persen
-Saham NASI naik 34,19 persen
-Saham IPPE naik 34,07 persen
-Saham VINS naik 32,35 persen
-Saham AMAR naik 25 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham WGSH turun 9,91 persen
-Saham BESS turun 6,90 persen
-Saham ESIP turun 6,90 persen
-Saham IFSH turun 6,78 persen
-Saham DWGL turun 6,74 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 65 miliar
-Saham EMTK senilai Rp 32,6 miliar
-Saham AVIA senilai Rp 19,2 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 17,2 miliar
-Saham TPIA senilai Rp 13,1 miliar
Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:
-Saham UNTR senilai Rp 73,6 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 65,3 miliar
-Saham SMGR senilai Rp 59,1 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 55 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 45,1 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,17 persen, indeks Korea Selatan Kospi merosot 0,28 persen, indeks Singapura susut 0,26 persen dan indeks Taiwan turun 0,33 persen.
Indeks Jepang Nikkei naik 0,71 persen, indeks Thailand menguat 0,19 persen, indeks Shanghai menanjak 0,40 persen.
Advertisement