Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada penutupan perdagangan pertama sesi pertama, Kamis (24/2/2022). Namun, investor asing masih melanjutkan aksi beli saham.
Pelemahan IHSG terjadi di tengah bursa saham Asia yang tertekan dan Rusia mulai serang Ukraina.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG tersungkur 1,63 persen ke posisi 6.807,44. Indeks LQ45 merosot 1,54 persen ke posisi 969,91. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.
Advertisement
Baca Juga
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.929,91 dan terendah 6.782,36. Sebanyak 501 saham merosot sehingga menekan IHSG. 81 saham menguat dan 89 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.332.931 kali dengan volume perdagangan 20,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 655,36 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.565.
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy naik 0,08 persen. Indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 4,16 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 2,98 persen dan indeks sektor saham IDXtechno turun 2,71 persen.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG turun meski ada aliran dana asing Rp 669 miliar pada sesi I. Namun demikian, ia menuturkan, bursa saham global baik Amerika Serikat dan Asia juga bergerak terkoreksi.
“Hal ini dikarenakan meningkatnya tensi geopolitik Rusia-Ukraina di mana diumumkan akan ada operasi militer Rusia ke Ukraina,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham BBRM melonjak 24,07 persen
-Saham POLI melonjak 21,57 persen
-Saham POLY melonjak 18,60 persen
-Saham PANI melonjak 15,91 persen
-Saham PBSA melonjak 15,33 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham LFLO merosot 9,73 persen
-Saham NOBU merosot 6,99 persen
-Saham DMMX merosot 6,99 persen
-Saham PEGE merosot 6,98 persen
-Saham PANR merosot 6,98 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBNI senilai Rp 167,5 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 145,3 miliar
-Saham ITMG senilai Rp 54,1 miliar
-Saham ASII senilai Rp 48,5 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 46,3 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 107,2 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 57,6 miliar
-Saham SMGR senilai Rp 20 miliar
-Saham BUMI senilai Rp 17,8 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 10,5 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 3,11 persen. Diikuti indeks Korea Selatan Kospi susut 2,41 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 1,93 persen, indeks Thailand merosot 1,58 persen. Selain itu, indeks Shanghai tergelincir 0,89 persen, indeks Singapura melemah 2,81 persen dan indeks Taiwan turun 2,47 persen.
Advertisement