Impack Pratama Industri Kantongi Laba Bersih Rp 210 Miliar pada 2021

PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) membukukan laba bersih tertinggi sejak IPO.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 01 Apr 2022, 20:19 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2022, 20:19 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Liputan6.com, Jakarta - PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menerbitkan laporan keuangan untuk tahun fiskal 2021. Perseroan meneruskan pencapaiannya dengan memecahkan rekor laba tertinggi sejak IPO dengan laba bersih Rp 210 miliar.

Raihan itu sejalan dengan pemenuhan komitmen Perseroan dalam menjalankan rencana lima tahun yang diberlakukan mulai 2020 untuk terus melampaui target yang ditentukan. Di samping itu, Impack Pratama Industri juga membukukan pendapatan Rp 2,2 triliun, 17,2 persen lebih tinggi dari target 2021.

Seiring dengan efisiensi operasional dan penurunan beban bunga, perolehan laba bersih melampaui 27,3 persen dari target perseroan.

"Saya meyakini bahwa salah satu faktor yang mendongkrak kenaikan Pendapatan adalah pemberlakuan work from home. Sehingga tren home improvement ini berdampak positif pada bisnis Perseroan di tengah pandemi,” ujar Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Tbk, Haryanto Tjiptodihardjo dalam keterangan resmi, Jumat (1/4/2022).

Untuk target tahun ini, perseroan mematok penjualan sebesar Rp 2,6 triliun dan laba bersih Rp 260 miliar. Guna mencapai target yang telah ditentukan tersebut, perseroan juga telah menyusun beberapa strategi.

Strategi tersebut, antara lain; meningkatkan pertumbuhan bisnis organik dengan membuka peluang bisnis baru dan inovasi produk, membangun Distribution Center di Surabaya untuk memperluas jaringan distribusi perseroan, khususnya dalam menyasar wilayah Indonesia di bagian Timur.

"Sebagaimana Perseroan juga aktif dalam upaya peningkatan pertumbuhan anorganik, Perseroan akan melanjutkan kegiatan akuisisi yang dinilai tepat dan memberikan sinergi yang positif,” imbuh Haryanto.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gerak Saham IMPC

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 1 April 2022, saham IMPC naik 2,58 persen ke posisi Rp 3.180 per saham. Saham IMPC dibuka stagnan Rp 3.100 per saham.

Saham IMPC berada di level tertinggi Rp 3.250 dan terendah Rp 3.180 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.735 kali dengan volume perdagangan 124.632 saham. Nilai transaksi Rp 39,7 miliar.

Sepanjang 2022, saham IMPC naik 24,71 persen ke posisi Rp 3.180 per saham. Saham IMPC berada di level tertinggi Rp 3.250 dan terendah Rp 2.540 per saham. Total volume perdagangan 414.606.500 saham. Nilai transaksi harian Rp 1,1 triliun. Total frekuensi perdagangan 47.262 kali.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya