Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor terbaru pada perdagangan Selasa (5/4/2022). Investor asing pun masih melakukan aksi beli saham dalam jumlah signifikan.
Pada penutupan perdagangan, IHSG melambung 0,45 persen ke posisi 7.148,29. Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.148,29 dan terendah 7.110,11. Adapun level IHSG itu tertinggi sepanjang masa. Sebanyak 290 saham menguat dan 241 saham melemah. 157 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.318.257 kali dengan volume perdagangan 22,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,4 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Investor asing beli saham Rp 966,70 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.301.
Sebagian besar sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXsiklikal turun 0,01 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,02 persen dan indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,01 persen.
Sedangkan indeks sektor saham IDXtechno menanjak 2,84 persen, dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,62 persen dan indeks sektor saham IDXbasic naik 0,81 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham JAYA naik 27,74 persen
-Saham KONI naik 24,85 persen
-Saham WIRG naik 24,78 persen
-Saham ENZO naik 19,61 persen
-Saham FMII naik 16,86 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham LUCY melemah 9,7 persen
-Saham NANO melemah 7,77 persen
-Saham DFAM melemah 6,9 persen
-Saham KBLV melemah 6,85 persen
-Saham DSSA melemah 6,82 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 125,7 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 100,7 miliar
-Saham EMTK senilai Rp 85,6 miliar
-Saham ASII senilai Rp 78,4 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 69 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham ADRO senilai Rp 111,3 miliar
-Saham AKLBF senilai Rp 24,4 miliar
-Saham SIDO senilai Rp 18,8 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 15,2 miliar
-Saham LPPF senilai Rp 13,9 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,05 persen, indeks Jepang Nikkei menanjak 0,19 persen, dan indeks Thailand naik 0,15 persen, serta indeks Singapura bertambah 0,63 persen.
Advertisement