Transaksi Harian Tembus Rp 22,39 Triliun, Ini 10 Saham Teraktif pada 30 Mei-3 Juni 2022

Berikut 10 saham paling aktif yang ditransaksikan berdasarkan nilai transaksi pada 30 Mei - 3 Juni 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2022, 05:35 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2022, 15:34 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan kemarin, 30 Mei - 3 Juni 2022 meningkat sebesar 45,53 persen menjadi Rp 22,39 triliun dari Rp 15, 39 triliun pada pekan lalu.

Selanjutnya rata-rata frekuensi harian bursa juga meningkat sebesar 10,45 persen menjadi 1.549.235 transaksi dari sebanyak 1.402.599 transaksi pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian bursa juga meningkat sebesar 38,30 persen menjadi  27,713 miliar saham dari 20,039 miliar pada pekan lalu.

Selain itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melejit dalam sepekan pada 30 Mei-3 Juni 2022. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (4/6/2022), IHSG melonjak 2,23 persen ke posisi 7.182,961 dari 7.026,256 pada pekan sebelumnya.

Kapitalisasi pasar juga melonjak 1,61 persen menjadi Rp 9.406,90 triliun dari pekan lalu di posisi Rp 9.258,09 triliun.

Pada pekan ini, tercatat ada 10 saham paling aktif ditransaksikan berdasarkan nilai transaksi. Dari 10 saham yang paling aktif ditransaksikan berdasarkan nilai tersebut, tiga teratas berturut-turut adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Ingin tahu lebih lanjut soal nilai transaksi 10 saham tersebut? Berikut 10 saham paling aktif yang ditransaksikan berdasarkan nilai transaksi pada 30 Mei - 3 Juni 2022, yang dikutip dari data BEI:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

10 Saham Teraktif pada 30 Mei-3 Juni 202

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Saham GOTO ditransaksikan senilai Rp 4,66 triliun selama sepekan. Total frekuensi perdagangan saham 189.742 kali.

 

2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Saham TLKM ditransaksikan senilai Rp 3,21 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 70.071 kali.

 

3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Saham BBRI ditransaksikan sebanyak Rp 3,15 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 88.654 kali pada pekan ini.

 

4. PT  Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA ditransaksikan mencapai Rp 2,81 triliun. Total frekuensi perdagangan 75.043 kali

 

5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Saham BMRI ditransaksikan sebanyak Rp 2,63 triliun. Total frekuensi perdagangan sebanyak 38.621 kali.

 

6. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Saham PTBA ditransaksikan senilai Rp 2,22 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 79.750 kali.

 

7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham PGAS mencatat nilai transaksi Rp 2,09 triliun. Total frekuensi perdagangan 98.036 kali.

 

8. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Saham ADRO ditransaksikan senilai Rp 1,64 triliun selama sepekan. Total frekuensi perdagangan saham 67.119 kali.

 

9. PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII ditransaksikan senilai Rp 1,61 triliun selama sepekan. Total frekuensi perdagangan saham 67.119 kali.

 

10. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Saham ADMR ditransaksikan senilai Rp 1,53 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 87.758 kali.

 

Kinerja IHSG pada 30 Mei-3 Juni 2022

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan pada 30 Mei-3 Juni 2022. Analis menilai, penguatan IHSG selama sepekan didorong bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street yang positif.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (4/6/2022), IHSG menguat 2,23 persen selama sepekan ke posisi 7.182,961 dari pekan sebelumnya di posisi 7.026,25. Penguatan IHSG tersebut diikuti kenaikan kapitalisasi pasar bursa selama periode 30 Mei-3 Juni 2022.

Kapitalisasi pasar bursa naik 1,61 persen ke posisi Rp 9.406,90 triliun. Kapitalisasi pasar itu bertambah Rp 148,81 triliun dari penutupan pekan lalu di posisi Rp 9.258,09 triliun.

BEI juga mencatat kenaikan tertinggi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan yang mencapai 45,53 persen menjadi Rp 22,39 triliun dari Rp 15,38 triliun pada pekan sebelumnya.

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang naik 38,30 persen dari 20,039 miliar saham pada pekan sebelumnya menjadi 27,713 miliar saham.

Rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami kenaikan 10,45 persen menjadi 1.549.235 transaksi dari 1.402.599 transaksi pada penutupan pekan yang lalu.

 

Prediksi IHSG

IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp315,50 miliar pada Jumat, 3 Juni 2022. Sepanjang 2022, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 65,723 triliun.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG lebih dipengaruhi oleh pergerakan dari global terutama bursa saham AS yang positif. Selain itu, aksi beli investor asing yang mencapai Rp 6,12 triliun selama sepekan juga turut angkat IHSG.

"Untuk pekan depan, kami perkirakan IHSG masih berpeluang menguat terbatas dan dimungkinkan rawan koreksi,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat.

Ia menambahkan, penguatan IHSG menguji area resistance 7.267 terlebih dahulu dan support di 7.033. “Untuk pekan depan, akan ada rilis data cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen (IKK),” ujar dia.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya