IHSG Bertahan di Zona Hijau, Saham CAMP Melonjak 13,42 Persen

Pada penutupan perdagangan, Rabu, (27/7/2022), IHSG menguat 0,39 persen ke posisi 6.898,21. Indeks LQ45 menanjak 0,62 persen ke posisi 974,46.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Jul 2022, 15:55 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2022, 15:55 WIB
FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Rabu, (27/7/2022). Sektor saham energi masih menopang pergerakan IHSG di tengah rupiah sentuh 15.045 per dolar AS.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,39 persen ke posisi 6.898,21. Indeks LQ45 menanjak 0,62 persen ke posisi 974,46.

Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.911,90 dan terendah 6.861,44. Sebanyak 254 saham menguat dan 258 saham melemah. 172 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.346.780 kali dengan volume perdagangan 30,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.041.

Sektor saham energi memimpin penguatan pada Rabu pekan ini. Indeks sektor saham IDXenergy melonjak 2,41 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,37 persen, indeks sektor saham IDXtechno menguat 0,88 persen, indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,36 persen, indeks sektor saham IDXproperty mendaki 0,08 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 0,01 persen.

Bursa Saham Asia

Sementara itu di bursa saham Asia cenderung beragam pada Rabu, 27 Juli 2022. Hal ini juga dibayangi saham properti di Hong Kong yang tertekan. Sementara itu, inflasi Australia naik dan investor menanti kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).

Saham properti Country Garden merosot 15,05 persen setelah mengatakan akan meraih dana 2,8 miliar dolar Hong Kong dengan menjual 870 juta saham baru. Saham ditetapkan 3,25 dolar Hong Kong, harga itu diskon sekitar 12,63 persen dari penutupan perdagangan saham Country Garden.

Indeks properti Hang Seng turun 6,29 persen. Sedangkan indeks Hang Seng merosot 1,13 persen ke posisi 20.670,04. Indeks teknologi Hang Seng melemah 1,3 persen. Saham Alibaba susut 3,26 persen.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Inflasi Australia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Di bursa saham Asia lainnya, indeks Nikkei Jepang menguat 0,22 persen ke posisi 27.715,75. Sementara itu, indeks Topix menguat 0,13 persen ke posisi 1.945,75. Bursa saham Asia cenderung melemah. Indeks Shanghai merosot 0,05 persen ke posisi 3.275,76. Indeks Shenzhen susut 0,07 persen ke posisi 12.399,69.

Di Australia, indeks ASX 200 menanjak 0,23 persen ke posisi 6.823,2. Indeks Korea Selatan Kospi bertambah 0,11 persen ke posisi 2.415,53. Indeks Kosdaq menguat 0,73 persen ke posisi 795,7. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang susut 0,45 persen.

Di sisi lain, inflasi Australia naik menjadi 6,1 persen pada kuartal II 2022 dibandingkan periode sama tahun. Realisasi inflasi itu menguat dari kuartal I 2022 sebesar 5,1 persen. Ekonom yang disurvei Reuters prediksi inflasi sentuh 6,2 persen.

Sementara itu, indeks dolar AS berada di posisi 107,03, lebih tinggi dari posisi perdagangan Selasa pekan ini. Yen Jepang melemah ke posisi 136,92 per dolar AS. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat 0,61 persen ke posisi USD 95,56 per barel. Harga minyak Brent berjangka menanjak 0,37 persen ke posisi USD 104,79 per barel.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Top Gainers-Losers pada 27 Juli 2022

Jelang Hasil The Fed, IHSG Naik 74 Poin
Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham CHEM melonjak 20,19 persen

-Saham BAPA melonjak 20,17 persen

-Saham PICO melonjak 15,08 persen

-Saham BKDP melonjak 14,44 persen

-Saham CAMP melonjak 13,42 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham ESTA melemah 7 persen

-Saham CMPP melemah 6,99 persen

-Saham KONI melemah 6,94 persen

-Saham YPAS melemah 6,90 persen

-Saham TECH melemah 6,88 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BUMI senilai Rp 919,3 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 427,9 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 423,2 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 383,4 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 353 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham BAPA tercatat 120.470 kali

-Saham BUMI tercatat 61.402 kali

-Saham FREN tercatat 36.020 kali

-Saham WINR tercatat 23.160 kali

-Saham AGRO tercatat 23.013 kali

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya