Liputan6.com, Jakarta -- Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan perubahan perusahaan tercatat atau emiten yang mengalami perpindahan papan dari papan pengembangan ke papan utama.
BEI menyatakan tidak melakukan perpindahan papan pencatatan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) untuk periode November 2022, sehingga efek IRRA tetap akan dicatatkan di papan pengembangan.
Baca Juga
Dengan demikian, hanya 10 emiten yang mengalami perpindahan papan dari papan pengembangan ke papan utama. Sebelumnya pada 23 November 2022, ada 11 emiten yang alami perpindahan papan dari papan pengembangan ke papan utama termasuk IRRA.
Advertisement
Namun, pengumuman terbaru, BEI tidak melakukan perpindahan papan pencatatan IRRA ke papan utama pada periode evaluasi November 2022.
Adapun BEI berwenang untuk menilai atas pemenuhan persyaratan dan perpindahan papan yang dilakukan setiap Mei dan November.
“Perubahan penempatan papan pencatatan tersebut berlaku sejak 30 November 2022 sepanjang tidak ada hal tertentu yang mempengaruhi keputusan perpindahan papan sesuai dengan peraturan bursa,”
Berikut 10 emiten yang akan dilakukan perpindahan papan dari papan pengembangan ke papan utama:
1.PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX)
2.PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
3.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
4.PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
5.PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
6.PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
7.PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV)
8.PT City Retail Developments Tbk (NIRO)
9.PT Palam Serasih Tbk (PSGO)
10.PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU).
Adapun syarat perpindahan pencatatan saham dari papan pengembangan ke utama antara lain telah melakukan kegiatan operasi secara komersial dalam usaha utama yang sama paling singkat selama 36 bulan terakhir, membukukan pendapatan usaha selama tiga tahun terakhir, dan laporan keuangan auditan tahunan memperoleh opini tanpa modifikasi selama dua tahun buku terakhir.
Untuk tetap di papan utama persyaratannya yaitu tidak membukukan ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhir, pemenuhan salah satu kriteria terkait rasio harga terhadap laba per saham, rasio harga terhadap nilai buku atau nilai kapitalisasi saham. Selain itu, tidak mendapatkan sanksi peringatan tertulis III dari bursa selama satu tahun terakhir.
Adapun perusahaan tercatat atau emiten yang alami perpindahan papan dari papan utama ke papan pengembangan antara lain:
1.PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN)
2.PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)
3.PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
4.PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
Penutupan IHSG pada 24 November 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Kamis (24/11/2022). Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham properti.
Mengutip data RTI, IHSG menanjak 0,37 persen ke posisi 7.080,51. Indeks LQ45 naik 0,58 persen ke posisi 1.004,31. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.104,89 dan terendah 7.069,20. Sebanyak 253 saham menguat dan 270 saham melemah. 179 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.162.089 kali dengan 40,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.676.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,70 persen dan indeks sektor saham IDXtechno terpangkas 1,2 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXproperty melonjak 1,97 persen, dan catat penguatan terbesar. Indeks sektor saham IDXbasic bertambah 0,21 persen, indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,27 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 0,36 persen.
Selanjutnya, indeks sektor saham IDXsiklikal bertambah 0,19 persen, indeks sektor saham IDXhealth melesat 0,83 persen, indeks sektor saham IDXfinance bertambah 0,20 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,34 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi naik 0,01 persen.
Advertisement
Top Gainers-Losers pada 24 November 2022
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham BBSS menguat 33,82 persen
-Saham BCIP menguat 28,33 persen
-Saham SINI menguat 25 persen
-Saham INDX menguat 24,79 persen
-Saham TRIS menguat 19,05 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham NFCX merosot 7 persen
-Saham PICO merosot 6,99 persen
-Saham BPTR merosot 6,98 persen
-Saham KIOS merosot 6,91 persen
-Saham LINK merosot 6,91 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham AMAR tercatat 31.816 kali
-Saham APLN tercatat 26.362 kali
-Saham BUMI tercatat 24.484 kali
-Saham GOTO tercatat 24.093 kali
-Saham MPPA tercatat 21.192 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 795,2 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 549,5 miliar
-Saham BUMI senilai Rp 471,4 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 374,5 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 251,4 miliar
Bursa Saham Asia pada 24 November 2022
Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Kamis, 24 November 2022. Hal ini setelah bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) akan memperlambat kenaikan suku bunga. Demikian berdasarkan rilis risalah the Federal Reserve (the Fed).
Di sisi lain, bursa saham Malaysia menguat setelah Anwar Ibrahim diumumkan menjadi perdana Menteri Malaysia.
Bank of Korea menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 3,25 persen. Indeks Kospi Korea Selatan Kospi naik 0,9 persen ke posisi 2.441,33. Won Korea Selatan menguat terhadap dolar AS ke posisi 1,328.2.
Indeks ASX 200 bertambah 0,14 persen ke posisi 7.241,8. Indeks Nikkei 225 menguat 0,95 persen ke posisi 28.383,09. Indeks Topix menanjak 1,21 persen ke posisi 2.018,8.
Di bursa saham China, indeks Shanghai merosot 0,25 persen ke posisi 3.089,31. Indeks Shenzhen turun 0,14 persen ke posisi 10.956,68. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,78 persen.
Advertisement