Baramulti Suksessarana Tebar Dividen Interim Setara Rp 917,79 M, Catat Jadwalnya

PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) akan membagikan dividen interim 2023 dengan mempertimbangkan kinerja semester I 2023.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 06 Sep 2023, 17:20 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2023, 17:18 WIB
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) akan membagikan dividen interim sebesar USD 60 juta atau sekitar Rp 917,79 miliar. (image by Alexsander-777 from pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) akan membagikan dividen interim sebesar USD 60 juta atau sekitar Rp 917,79 miliar (kurs Rp 15.296,50 per USD).

Rencananya, dividen interim itu dibagikan pada 26 September 2023. Pada 5 September 2023, direksi dan dewan komisaris perseroan telah menyetujui dan memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim tahun buku 2023 sebesar USD 60 juta untuk 2.616.500.000 lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada 6 September 2023.

Baramulti Suksessarana membukukan penjualan USD 593,66 juta pada paruh pertama tahun ini yang berakhir pada 30 Juni 2023. Pendapatan periode tersebut naik 39,59 persen dibandingkan semester I 2022 yang tercatat sebesar USD 425,29 juta.

Dari raihan itu, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 106,37 juta. Sayangnya, laba itu turun 17,25 persen dibandingkan laba semester I tahun lalu yang tercatat sebesar USD 128,54 juta.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (6/9/2023), berikut jadwal pembagian dividen interim PT Baramulti Suksessarana Tbk:

- Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)

Pasar reguler dan negosiasi: 14 September 2023

Pasar tunai: 18 September 2023

- Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen)

Pasar reguler dan negosiasi: 15 September 2023

Pasar tunai: 19 September 2023

- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen (recording date): 18 September 2023

- Tanggal pembayaran dividen interim: 26 September 2023

Pada penutupan perdagangan Rabu, 6 September 2023, saham BSSR naik 0,23 persen ke posisi Rp 4.340 per saham. Saham BSSR dibuka naik 70 poin ke posisi Rp 4.400 per saham. Saham BSSR berada di level tertinggi Rp 4.450 dan terendah Rp 4.340 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.283 kali dengan volume perdagangan 53.309 lot saham. Nilai transaksi Rp 23,3 miliar.

Baramulti Suksessarana Siap Tebar Dividen USD 60 Juta, Cek Jadwalnya

Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)
Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

Sebelumnya, PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) bakal membagikan dividen tunai sebesar USD 60 juta. Dividen tersebut setara dengan USD 0,02293 atau Rp 341,40 per saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, ditulis Senin (29/5/2023), pembagian dividen tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Mei 2023.

Sementara itu, hingga 31 Desember 2022, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak USD 239,89 juta, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya USD 144,25 juta serta total ekuitas senilai USD 220,47 miliar.

Jadwal

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 5 Juni 2023

Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 6 Juni 2023

Cum dividen di pasar tunai: 7 Juni 2023

Ex dividen di pasar tunai: 8 Juni 2023

Recording date: 7 Juni 2023

Pembayaran dividen: 16 Juni 2023 

Baramulti Suksessarana Masuk Jajaran IDX High Dividen 20

Ilustrasi Dividen. Foto: Freepik
Ilustrasi Dividen. Foto: Freepik

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan saham terbaru yang masuk jajaran indeks IDX High Dividen 20 untuk periode 3 Februari 2023-2 Februari 2024.

Saham-saham terbaru yang masuk jajaran pemberi dividen unggulan antara lain PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR).

Selain itu, BEI juga umumkan konstituen yang keluar dari penghitungan indeks antara lain PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

"Hasil evaluasi ini mulai berlaku efektif pada 3 Februari 2023," tulis BEI, ditulis Minggu (29/1/2023).

BEI juga menyebutkan jumlah saham untuk perhitungan indeks akan disesuaikan pada tanggal efektif apabila terjadi aksi korporasi seperti stock split, reverse stock, rights issue, saham bonus, dan atau dividen saham yang terjadi pada saat sebelum tanggal efektif.

 

 

Saham Pemberi Dividen Unggulan

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan melintasi layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, BEI telah melakukan evaluasi mayor untuk saham pemberi dividen unggulan. Adapun evaluasi mayor merupakan evaluasi konstituen dan penyesuaian jumlah saham untuk indeks dilakukan pada Januari dan efektif pada Februari. Selain itu dilakukan pada Juli dan efektif pada Agustus.

Sedangkan evaluasi minor hanya penyeuaian jumlah saham untuk indeks apabila bobot suatu saham lebih dari 15 persen. Evaluasi dilakukan pada April dan berlaku pada Mei. Dilakukan evaluasi pada Oktober dan berlaku November.

Berikut daftar saham sebagai pemberi dividen unggulan (IDX High Dividen 20) periode 3 Februari 2023-2 Februari 2024:

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

2.PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

3.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

4.PT Astra International Tbk (ASII)

5.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

6.PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

7.PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

8.PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR)

9.PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM)

10.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

11.PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)

12.PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR)

13.PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA)

14.PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

15.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

16.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

17.PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)

18.PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

19.PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

20.PT United Tractors Tbk (UNTR).

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya