Bank Digital Grup Astra Jangkau 100.000 Nasabah Baru Kurang dari Sebulan

Melihat data jumlah pengguna Bank Saqu, sebanyak 70% merupakan masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai solopreneur.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 26 Des 2023, 13:07 WIB
Diterbitkan 26 Des 2023, 13:07 WIB
PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab melalui WeLab Sky, meluncurkan Bank Saqu pada Senin (20/11/2023). Platform Bank Saqu kini sudah dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apple Store dengan beberapa fitur utama.
PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab melalui WeLab Sky, meluncurkan Bank Saqu pada Senin (20/11/2023). Platform Bank Saqu kini sudah dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apple Store dengan beberapa fitur utama layanan. (Tasha/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Bank digital milik PT Astra International Tbk (ASII), Bank Saqu berhasil menjangkau lebih dari 100.000 nasabah dalam waktu kurang dari satu bulan sejak diluncurkan.

Keberhasilan dari layanan bank digital PT Bank Jasa Jakarta ini dapat diatribusikan pada sejumlah faktor yang membedakan Bank Saqu di industri perbankan.

Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta Leo Koesmanto mengatakan, pencapaian ini juga diperoleh karena upaya pendekatan inovatif Bank Saqu, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan unik para solopreneur yang menginginkan layanan keuangan yang mudah, aman dan juga menyenangkan.

Ini menunjukkan peran Bank Saqu dalam mendukung para pelaku bisnis kecil dan juga masyarakat yang memiliki jiwa solopreneur.

“Bank Saqu menyasar generasi muda, terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan. Segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan,” kata Leo dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (26/12/2023).

Melihat data jumlah pengguna Bank Saqu, sebanyak 70% merupakan masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai solopreneur.

Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Bank Saqu mendapatkan antusiasme dalam memberikan dukungan bagi para solopreneur dalam memanfaatkan layanan perbankan digital. 

 

Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto kepada media di Menara Astra, Senin (20/11/2023). DIbantu Astra Financial dan WeLab, Bank Jasa Jakarta membangun bank digital dengan nama Bank Saqu. (Tasha/Liputan6.com)
Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto kepada media di Menara Astra, Senin (20/11/2023). DIbantu Astra Financial dan WeLab, Bank Jasa Jakarta membangun bank digital dengan nama Bank Saqu. (Tasha/Liputan6.com)

Jumlah tersebut turut mencerminkan adaptabilitas Bank Saqu dalam memenuhi kebutuhan beragam nasabah, termasuk mereka yang bergerak dalam sektor solopreneur.

“Kami sangat bangga melihat respons positif dari masyarakat dan pertumbuhan signifikan akan jumlah nasabah dalam waktu singkat. Terima kasih kepada seluruh nasabah awal (early adopters) kami dan masyarakat Indonesia dengan semangat solopreneur yang telah percaya dan memilih Bank Saqu sebagai layanan keuangan mereka,” kata dia. 

Ia menuturkan, pencapaian ini menguatkan keyakinan kami bahwa pendekatan yang berorientasi pada pelanggan yang dipadukan dengan inovasi dan pengalaman layanan keuangan yang tidak hanya aman dan mudah, akan tetapi juga menyenangkan untuk digunakan, adalah kunci kesuksesan dalam lanskap perbankan digital.  Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk memajukan Indonesia melalui transformasi perbankan digital.

“Pertumbuhan pesat Bank Saqu dalam waktu singkat ini mencerminkan potensi luar biasa  bagi para solopreneur dan generasi produktif di Indonesia. Ke depannya, Bank Saqu akan terus fokus meningkatkan layanan, memperluas program dan fitur untuk menjangkau lebih banyak lagi nasabah di seluruh Indonesia. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Bank Saqu bukan hanya sekadar lembaga keuangan, tetapi mitra yang memahami dan mendukung perjalanan finansial para nasabah serta  menjadi teman seperjuangan bagi solopreneur Indonesia,” imbuhnya.

transaksi menggunakan Bank Saqu. Nasabah dapat memperoleh cashback di Saku Booster dengan tingkat bunga lebih tinggi hingga 10% per tahun dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Sebagai informasi, nasabah Bank Saqu saat ini lebih dari 43% berusia antara 20-30 tahun dengan demografi yang yang berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.  

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya