Liputan6.com, Jakarta - PT Dunia Virtual Online Tbk berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode AREA, melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Pada aksi tersebut, Dunia Virtual Online akan menawarkan sebanyak-banyaknya 510 juta saham atau sebanyak-banyaknya 20,08 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 75 per saham.
Baca Juga
Melansir prospektus perseroan dalam e-ipo, Selasa (5/3/2024), harga penawaran dipatok pada rentang Rp 121- Rp 131 per saham. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana segar hingga Rp 66,81 miliar dari IPO.
Advertisement
Sekitar 64,17 persen dana IPO akan dialokasikan untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal. Lainnya sekitar 35,83 persen akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan secara umum.
Struktur permodalan dan susunan pemegang pemegang saham perseroan saat ini terdiri dari 2.029.601.000 lembar saham. Sebanyak 47,63 persen dimiliki oleh PT Dwi Tunggal Putra. Lalu Sugeng Alifen selaku Komisaris Utama mengepit 38,46 persen, Michael Kurnia Wirawan Alifen selaku Direktur Utama memiliki 13,83 persen, dan Komisaris Vonny Stephanie Budisatyo menggenggam 0,08 persen.
Setelah IPO, perseroan berencana membayarkan dividen kas kepada pemegang saham dengan rasio sebanyak-banyaknya 20 persen dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan. Dimulai dari tahun buku 2027, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan perseroan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Jadwal IPO
Penentuan jadwal, jumlah dan jenis pembayaran dari pembagian dividen akan mengikuti rekomendasi dari Direksi, akan tetapi tidak ada kepastian apakah Perseroan dapat membagikan dividen dalam setiap periode akuntansi.
Keputusan untuk pembayaran dividen akan bergantung kepada persetujuan manajemen yang mendasarkan pertimbangannya pada beberapa faktor.
Antara lain, pendapatan dan ketersediaan arus kas perseroan, proyeksi keuangan dan kebutuhan modal kerja perseroan, prospek usaha perseroan, belanja modal dan rencana investasi lainnya, dan rencana investasi dan pendorong pertumbuhan lainnya.
Lebih lanjut, berikut jadwal IPO PT Dunia Virtual Online Tbk:
- Tanggal Masa Penawaran Umum: 25-27 Maret 2024
- Tanggal Penjatahan: 27 Maret 2024
- Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 28 Maret 2024
- Tanggal Pencatatan Saham di BEI: 1 April 2024.
Advertisement