IPO, Dunia Virtual Online Incar Dana Segar Rp 66,81 Miliar

Sekitar 64,17 persen dana IPO Dunia Virtual Online akan dialokasikan untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal. Lainnya sekitar 35,83 persen akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan secara umum.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 05 Mar 2024, 13:53 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2024, 13:53 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Dunia Virtual Online akan menawarkan sebanyak-banyaknya 510 juta saham atau sebanyak-banyaknya 20,08 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 75 per saham. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Dunia Virtual Online Tbk berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode AREA, melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Pada aksi tersebut, Dunia Virtual Online akan menawarkan sebanyak-banyaknya 510 juta saham atau sebanyak-banyaknya 20,08 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 75 per saham.

Melansir prospektus perseroan dalam e-ipo, Selasa (5/3/2024), harga penawaran dipatok pada rentang Rp 121- Rp 131 per saham. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana segar hingga Rp 66,81 miliar dari IPO.

Sekitar 64,17 persen dana IPO akan dialokasikan untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal. Lainnya sekitar 35,83 persen akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan secara umum.

Struktur permodalan dan susunan pemegang pemegang saham perseroan saat ini terdiri dari 2.029.601.000 lembar saham. Sebanyak 47,63 persen dimiliki oleh PT Dwi Tunggal Putra. Lalu Sugeng Alifen selaku Komisaris Utama mengepit 38,46 persen, Michael Kurnia Wirawan Alifen selaku Direktur Utama memiliki 13,83 persen, dan Komisaris Vonny Stephanie Budisatyo menggenggam 0,08 persen.

Setelah IPO, perseroan berencana membayarkan dividen kas kepada pemegang saham dengan rasio sebanyak-banyaknya 20 persen dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan. Dimulai dari tahun buku 2027, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan perseroan.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jadwal IPO

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Penentuan jadwal, jumlah dan jenis pembayaran dari pembagian dividen akan mengikuti rekomendasi dari Direksi, akan tetapi tidak ada kepastian apakah Perseroan dapat membagikan dividen dalam setiap periode akuntansi.

Keputusan untuk pembayaran dividen akan bergantung kepada persetujuan manajemen yang mendasarkan pertimbangannya pada beberapa faktor.

Antara lain, pendapatan dan ketersediaan arus kas perseroan, proyeksi keuangan dan kebutuhan modal kerja perseroan, prospek usaha perseroan, belanja modal dan rencana investasi lainnya, dan rencana investasi dan pendorong pertumbuhan lainnya.

Lebih lanjut, berikut jadwal IPO PT Dunia Virtual Online Tbk:

  • Tanggal Masa Penawaran Umum: 25-27 Maret 2024
  • Tanggal Penjatahan: 27 Maret 2024
  • Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 28 Maret 2024
  • Tanggal Pencatatan Saham di BEI: 1 April 2024.
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya