Produsen Herborist, Victoria Care Indonesia Tebar Dividen Rp 46,9 Miliar

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Pada rapat tersebut, pemegang saham perseroan menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 46,9 miliar.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 29 Mei 2024, 13:24 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2024, 13:24 WIB
Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Pada rapat tersebut, pemegang saham perseroan menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 46,9 miliar.

"Dalam rapat ini disahkan pembagian total dividen sebesar Rp 46,9 miliar yang akan didistribusikan kepada semua pemegang saham Perseroan yang berhak," ungkap Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk, Billy Hartono Salim dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/4/2024).

Sepanjang 2023, perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 30,2% YoY, dari sebelumnya Rp 1 triliun di 2022 menjadi Rp 1,4 triliun pada 2023. Pencapaian tersebut sekaligus menjadikan tahun 2023 sebagai periode dengan pencapaian terbaik sejak perseroan berdiri 16 tahun yang lalu.

Dari raihan itu, perseroan berhasil membukukan peningkatan laba bersih sebesar Rp 81 miliar atau sekitar 83% YoY dari Rp 98 miliar pada 2022 menjadi Rp 178 miliar pada 2023. Gross Profit Margin pada 2023 tercatat sebesar 55,7% dibandingkan 52,5% pada tahun sebelumnya. Sementara Net Income Margin perseroan naik dari sebelumnya 9,3% pada 2022 menjadi 13,1% pada 2023.

Kinerja positif sepanjang 2023 ini dimotori oleh keberhasilan Perseroan dalam menjalankan strategi yang tepat dalam pemilihan produk-produk yang diluncurkan ke pasar sehingga sukses meningkatkan penjualan Perseroan secara signifikan.

Selain itu, meningkatnya permintaan produk-produk perawatan tubuh rambut, dan kulit dari berbagai merek di bawah naungan Perseroan seperti Herborist, CBD Professional, hingga Nuface tercatat menjadi kontributor utama pertumbuhan Perseroan di sepanjang tahun 2023.

“Capaian positif di sepanjang 2023 ini merupakan bukti dari keberhasilan Perseroan untuk berinovasi dalam berbagai hal dan didukung dengan kemampuan produksi dan distribusi yang luas, membuat produk-produk Perseroan bisa diterima dengan baik oleh para konsumen setia kami,” imbuh Billy.

 


Kinerja Kuartal I 2024

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berkat keberhasilan untuk terus berinovasi dalam berbagai hal, perseroan berhasil mengawali tahun 2024 dengan kinerja gemilang. Hal tersebut tergambar dari keberhasilan Perseroan mencatatkan pertumbuhan double digit di sepanjang kuartal 1 2024.

Pada kuartal I 2024, perseroan membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp 338,5 miliar dari raihan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni Rp 295,4 miliar. Laba bersih perseroan juga tumbuh 20% YoY, dari Rp 39,2 miliar pada kuartal I 2023 menjadi Rp 47,1 miliar pada kuartal I 2024.

Gross Profit Margin Perseroan berada di 55,3% sedangkan Net Income Margin Perseroan berada di 13,9%, menunjukkan komitmen Perseroan dalam mengejar pertumbuhan dan di saat yang sama menjaga kesehatan keuangan Perseroan.

 


Performa Positif

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Keberhasilan Perseroan dalam menjaga performa positif di sepanjang kuartal 1 2024 ini tidak terlepas dari kejelian Perseroan dalam menjalankan strategi pemasaran yang tepat. Selain itu, Perseroan juga terus memperkuat kehadirannya di platform digital untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen Perseroan.

“Seperti yang kami pernah sampaikan sebelumnya kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan, Perseroan optimis dapat mengejar pertumbuhan double digit di tahun 2024. Dengan capaian Perseroan di sepanjang kuartal pertama tahun ini, Perseroan sudah berada di jalur yang tepat untuk merealisasikan target tersebut,” kata Billy.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa pihaknya optimis untuk terus mempertahankan performa positif ini di sepanjang 2024.

“Dengan peluang pasar yang masih besar dan DNA inovasi Perseroan yang kuat, Perseroan optimis akan kembali mampu membukukan kinerja yang impresif di 2024 dan menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit dari tahun lalu dan margin laba bersih di atas 10%,” tutup Billy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya