Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada awal sesi perdagangan Senin (7/10/2024). Pergerakan IHSG pun berbalik arah ke zona merah.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.496,22 dari penutupan sebelumnya 7.496,09. Pada pukul 09.33 WIB, IHSG melemah 0,40 persen ke posisi 7.465. Indeks LQ45 merosot 0,60 persen ke posisi 924. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi di 7.512,38 dan level terendah 7.450,19.
Baca Juga
Sebanyak 226 saham melemah dan 230 saham menguat. 178 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 271.251 kali dengan volume perdagangan 6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah sentuh 15.659.
Advertisement
Sektor saham beragam pada Senin, 7 Oktober 2024. Pada awal perdagangan, sektor saham teknologi melonjak 2,99 persen, dan memimpin penguatan.
Sektor saham energi naik 0,90 persen, sektor saham consumer siklikal menanjak 0,12 persen dan sektor saham kesehatan bertambah 0,04 persen. Selain itu, sektor saham properti melesat 0,49 persen, sektor saham infrastruktur naik 0,13 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,09 persen.
Saham INTP merosot 0,37 persen ke posisi Rp 6.800 per saham. Harga saham INTP dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 6.800 per saham. Harga saham INTP berada di level tertinggi Rp 6.850 dan level terendah Rp 6.775 per saham. Total frekuensi perdagangan 136 kali dengan volume perdagangan 528 saham. Nilai transaksi Rp 359,4 juta.
Harga saham HRUM menguat 0,36 persen. Harga saham HRUM dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1.420 per saham. Harga saham HRUM berada di level tertinggi Rp 1.430 dan terendah Rp 1.405 per saham. Total frekuensi perdagangan 775 kali dengan volume perdagangan 42.839 saham. Nilai transaksi Rp 6,1 miliar.
Gerak Saham dan Review IHSG
Saham MIDI merosot 0,44 persen ke posisi Rp 452 per saham. Harga saham MIDI dibuka naik empat poin ke posisi Rp 458 per saham. Harga saham MIDI berada di level tertinggi Rp 458 dan level terendah Rp 452 per saham. Total frekuensi perdagangan 259 kali dengan volume perdagangan 9.106 saham. Nilai transaksi Rp 414 juta.
Review IHSG
Mengutip Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup ke level 7.496 pada Jumat, 4 Oktober 2024. Namun, Ashmore melihat aksi beli oleh investor domestik yang selektif saat terjadi koreksi. Adapun saham-saham bank besar diperdagangkan melemah seiring aksi jual saham oleh investor asing terus berlanjut.
Kepemilikan saham oleh investor asing di bank-bank besar di Indonesia akhir September dipimpin oleh BNI. Di sisi lain, saham MEDC menguat 3,6 persen seiring kenaikan harga minyak Brent.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham LMPI melonjak 34,78 persen
- Saham BUKA melonjak 20 persen
- Saham IOTF melonjak 13,33 persen
- Saham NINE melonjak 12,50 persen
- Saham MANG melonjak 9,71 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham SKBM merosot 10,98 persen
- Saham DOSS merosot 10,40 persen
- Saham AYLS merosot 10 persen
- Saham KMTR merosot 9,46 persen
- Saham AKSI merosot 8,33 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham BBRI tercatat 20.716 kali
- Saham AWAN tercatat 14.713 kali
- Saham BSBK tercatat 13.208 kali
- Saham BUKA tercatat 10.827 kali
- Saham BDKR tercatat 11.568 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 354,9 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 198,2 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 180,2 miliar
- Saham BUKA senilai Rp 117,2 miliar
- Saham BUMI senilai Rp 114,2 miliar
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG berpotensi rebound efek potensi soft landing di Amerika Serikat (AS) setelah data pekerjaan di sana lebih baik dari estimasi.
Adapun IHSG akan bergerak di level support7.440-7.470 dan level resistance 7.520-7.550 pada perdagangan Senin, 7 Oktober 2024.
Trading Idea hari ini: BBRI, TLKM, ADRO, AMMN, AMRT, dan MAPA
BBRI Spec Buy dengan area beli di 4850, cutloss jika break di bawah 4800. Jika tidak break di bawah 4850, potensi naik ke 4900-5000 short term.
TLKM Spec Buy dengan area beli di 2860, cutloss jika break di bawah 2800. Jika tidak break di bawah 2860, potensi naik ke 2920-3000 short term.
ADRO Spec Buy dengan area beli di 3800, cutloss jika break di bawah 3700. Jika tidak break di bawah 3800, potensi naik ke 3870-3920 short term.
AMMN Sell on High dengan resistance di 9100-9300. Jika tidak break di atas 9300, hati2 masih ada potensi koreksi lagi ke 8600-8700.
AMRT Spec Buy dengan area beli di 3120, cutloss jika break di bawah 3100. Jika tidak break di bawah 3120, potensi naik ke 3190-3230 short term.
MAPA Spec Buy dengan area beli di 870, cutloss jika break di bawah 860. Jika tidak break di bawah 870, potensi naik ke 890-910 short term.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement