Seleb Bersatu untuk Remaja Autis Korban Ice Bucket Challenge

Liputan6.com, Los Angeles Sebuah gerakan solidaritas pada seorang remaja pengidap autisme yang menjadi korban Ice Bucket Challenge mendapat dukungan dari seleb Hollywood.

Pekan lalu, seorang remaja di sebuah SMA di Bay Village, Ohio, AS, menjadi korban keisengan teman-temannya. Remaja berumur 15 tahun pengidap autis itu dikerjai teman-temannya saat melakukan tantangan Ice Bucket Challenge.

Alih-alih menuangkan air berisi es yang dingin, si remaja mendapat guyuran air kencing dan tinja. Adegan itu direkam dengan kamera di telepon genggam korban dan videonya diunggah ke media sosial.

Kontan saja Amerika geger oleh ulah bengal sekelompok remaja pada remaja lain yang berkebutuhan khusus. Pihak sekolah mengatakan kejadiannya terjadi di luar area sekolah dan di luar jam pelajaran. Pihak sekolah juga berjanji menghukum para pelaku.

Insiden ini kemudian juga dilaporkan orangtua korban pada kepolisian setempat. Kepala Polisi Bay Village Mark Spaetzel marah dan kesatuannya berjanji menindak pelaku. "Bagi saya, ini tak bisa dibiarkan... remaja-remaja ini mengambil keuntungan dari orang lemah," katanya dikutip laman Cleveland.com.

Selanjutnya>> 

Pelaku Sudah Diidentikasi Polisi
Yang marah tak hanya pihak sekolah dan polisi. Kasus ini kemudian menjadi isu nasional setelah seleb Hollywood ikut ambil bagian.

Komedian Drew Carey mendukung polisi mencari pelalu bullying pada remaja autis dengan menjanjikan hadiah US$10 ribu atau setara Rp117,5 juta. "Kalau kepolisian Bay Village ingin mendapat imbalan dengan menangkap si pelaku, hubungi saya. Saya akan berikan US$10 ribu," cuit Drew lewat akun Twitter-nya.

Kicauan itu disambut seleb lain. Pasangan pengantin baru Jenny McCarthy dan Donnie Wahlberg masing-masing menambahi nilai sumbangan US$10 ribu. Hingga total sumbangan untuk mengejar pelaku bullying di Bay Village menjadi US$30 ribu atau setara Rp352,5 juta.

Penyiar teve Montel Williams juga menyatakan akan bergabung untuk ikut menyumbang. Lewat akun Facebook-nya, Selasa (9/9/2014) mengutip keterangan pihak kepolisian Bay Village, pihak berwenang sudah mengidentifikasi para pelaku. (Ade)