Liputan6.com, Jakarta - Hampir empat tahun sudah Surendro Prasetyo atau yang biasa disapa Yoyo menjalani karier sebagai penggebuk drum di Musikimia. Lewat band barunya ini, Yoyo mengaku kembali merasakan spirit yang pernah dirasakannya saat bersama Padi dulu.
"Saya sih merasa Musikimia bener-bener bayi. Kita bener-bener merangkak dari nol dan yang kita pikirin bener-bener bagaimana cara membesarkan manajemennya, sampai ke detail-detailnya. Buat saya itu menyenangkan, saya merasa seperti dapat tambahan umur lima tahun muda. Hahaha," ucap Yoyo saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, SCTV Tower, Jakarta, Selasa (27/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Ketika disinggung mengenai usianya yang sebentar lagi memasuki angka 41 tahun, Yoyo menganggapnya sebagai hal yang wajar. Ia bahkan merasa lebih sehat dan bahagia di usia tersebut.
"Dan saya lebih wise aja rasanya," jawab ayah satu anak ini dengan nada khas.
Tak hanya itu, saat digoda soal harapannya sebagai seorang duda, mantan suami Rossa ini pun langsung mengucapkan jawaban yang membuat rekan-rekannya tertawa terpingkal-pingkal. "Ya... (semoga menjadi) duren saleh," kelakarnya disambut gerr Fadly (vokal), Rindra (bas) dan Stephan Santoso (gitar).
Sedikit menyimak jejak kariernya, Yoyo ternyata sudah gemar bermain drum sejak masih duduk di kelas 3 SD. Pria kelahiran 29 November 1975 itu pernah mendapat gelar Best Drummer di saat usianya menginjak 13 tahun. Reputasinya sebagai drummer terbaik pun semakin terkukuhkan lewat penghargaan drummer terbaik se-Indonesia pada tahun 1998.
Kini bersama Musikimia, Yoyo kembali memperlihatkan kemampuannya sebagai musisi papan atas Indonesia. Salah satu pendiri dari grup band legendaris Padi itu bahkan turut turun tangan dalam menciptakan lagu.
"Di sini kita masing-masing banyak mengeluarkan ide. Yang jelas kita di sini bener-bener urun rembug semua. Kita bisa sharing, dan mewujudkan keinginan kita satu persatu secara bersama-sama," ujarnya.
Musikimia sendiri baru saja menelurkan album perdana bertajuk Intersisi. Dalam album tersebut, band yang beranggotakan Fadly (vokal), Rindra (bass), Yoyo (drum), dan Stephan Santoso (gitar) itu menggandeng lima musikus kenamaan Tanah Air sebagai co-produser. Mereka adalah Gugun GBS, Eben Burgerkill, Bondan Prakoso, Nikita Domas, dan Stevi Item dari Deadsquad.