Liputan6.com, Orlando Kematian Christina Grimmie pada Jumat (10/6/2016) terasa begitu memilukan. Pasalnya, kejadian itu berlangsung sangat mendadak, sesaat setelah sang penyanyi melangsungkan pertunjukan di depan para penggemarnya. Kevin James Loibl adalah pria di balik penembakan yang menyebabkan kematian Grimmie.
Baca Juga
Dilansir dari Fox News, Sabtu (11/6/2016), polisi mulai mencari motif di balik tindakan Loibl pada Sabtu (11/6/2016), beberapa jam setelah mengumumkan nama pembunuh tersebut. Kepala Kepolisian Orlando, John Mina menyatakan bahwa Loibl merupakan pihak yang tidak mengetahui Grimmie secara personal.
Advertisement
Polisi pun telah mencari motif pembunuhan Loibl dengan menyelidiki telepon genggam dan komputer miliknya. Pihak berwenang menyatakan bahwa Loibl sengaja datang ke Orlando dari Florida untuk melangsungkan aksi pembunuhan tersebut.
Mina menyatakan bahwa Loibl membawa dua senjata pistol, pisau, dan peluru tambahan yang tersimpan di dalam sebuah majalah. Sayangnya, peralatan kejahatan tersebut tidak terdeteksi oleh detektor logam saat pemeriksaan keamanan dilakukan di gerbang The Plaza Live, tempat konser berlangsung.
Polisi pun telah merilis berita yang menyebutkan bahwa Christina Grimmie ditembak sesaat setelah melakukan konser dengan band Before You Exit. Konser berakhir sekitar pukul 10.00. Grimmie ditembak di dekat meja penjualan merchandise, dekat pintu keluar arena konser.
Mina menyatakan bahwa penjaga keamanan gedung tersebut telah memeriksa seluruh tas dan dompet di pintu gerbang. Namun, tidak ditemukan alat-alat berbahaya dan dapat dipastikan bahwa petugas keamanan telah bekerja dengan baik untuk mengamankan konser tersebut. (Rin)