Gara-Gara Britney Spears, Pemilu di Israel Ditunda

Pemilu di Israel ditunda karena Britney Spears menggelar konser.

oleh Fajarina Nurin diperbarui 07 Apr 2017, 14:40 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2017, 14:40 WIB
Britney Spears
Pemilu di Israel ditunda karena Britney Spears menggelar konser.

Liputan6.com, Israel - Kehadiran Britney Spears di sebuah negara, tentu menjadi sebuah kehebohan. Kemacetan panjang dan keriuhan masyarakat tentu menjadi penghias konser yang digelar sang ratu pop.

Hal itu lah yang dipikirkan pihak penyelenggara pemilu Partai Buruh Israel. Pasalnya, pemilu partai ini dilaksanakan tepat di hari yang sama dengan konser Britney Spears, yaitu 3 Juli 2017. Apalagi, ini adalah konser pertama Britney di Israel. Alhasil, Partai Buruh Israel memutuskan untuk menunda penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.  

Britney Spears sampai meminta foto bersama dengan idolanya yang ditemui secara tak sengaja di bandara.

Pemilu tersebut dilakukan untuk memilih ketua partai. Ketua partai terpilih nantinya akan dicalonkan menjadi perdana menteri.

"Kami menunda proses pemilihan selama satu hari, menjadi 4 Juli. Kami tidak dapat menyewakan petugas keamanan yang cukup untuk pemilu karena ada konser Britney Spears di 3 Juli," ujar juru bicara Partai Buruh, Liron Zach, diwartakan CNN, Kamis (6/4/2017).

Pihak penyelenggara mengaku tak mau mengambil resiko dengan tetap melaksanakan pemilihan tersebut. "Nanti pasti akan ada kemacetan panjang dan penutupan jalan di mana-mana yang akan mempersulit proses pemilihan jika tetap dilaksanakan," lanjut Liron Zach.

Aksi panggung Britney Spears saat acara MTV VMA 2016 di New York, AS, (28/8). Britney Spears tampil memukau dengan tarian-tariannya saat berduet dengan rapper G-Eazy. (REUTERS/Lucas Jackson)

Penundaan pemilu akibat konser memang terdengar konyol. Pihak partai lantas mengklarifikasi bahwa konser tersebut bukan lah alasan utama penundaan.

"Kami bukan khawatir pemilih kita akan lebih memilih konser Britney daripada menggunakan hak pilihnya di pemilu ini. Dua kekhawatiran utama kami adalah keamanan dan kemacetan," ujat Liron Zach.

Fakta mengejutkan, Britney Spears mengakui dirinya pernah kecanduan obat-obatan terlarang.

 

Konser Britney Spears nantinya akan diselenggarakan di Yarkon Park yang bersebrangan dengan Tel Aviv, tempat pemilu dilaksanakan. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya