Nicki Minaj Berkoar Vaksin Covid-19 Bikin Impoten, Langsung Disentil Pakar Kesehatan AS 

Dr Anthony Stephen Fauci, pakar kesehatan dan Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular AS, menyayangkan Nicki Minaj dengan gampangnya mengeluarkan pernyataan tak berdasar.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 15 Sep 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2021, 18:00 WIB
Nicki Minaj Pakai Mantel Bulu
Dr Anthony Stephen Fauci, pakar kesehatan dan Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular AS, menyayangkan Nicki Minaj dengan gampangnya mengeluarkan pernyataan tak berdasar. (AP Photo/Kathy Willens)

Liputan6.com, Los Angeles - Nicki Minaj ujug-ujug mengeluarkan sebuah cuitan yang bikin heboh pada Selasa (14/9/2021). Menurut kabar teman dari sepupunya, vaksin Covid-19 bikin impoten.

"Sepupuku di Trinidad enggak mau vaksin soalnya temannya divaksin & jadi impoten. Testikelnya bengkak," tulis ibu satu anak ini.

Ocehannya tak hanya sampai di sini. Sang rapper yang sempat bersitegang dengan Cardi B melanjutkan, "Temannya ini beberapa minggu lagi bakal nikah, tapi sekarang ceweknya membatalkan pernikahan. Jadi berdoa saja & pastikan kamu nyaman dengan keputusanmu, tapi dirundung."

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ditertawakan, tapi Ada Juga yang Membela

Unggahan Nicki Minaj soal Vaksin Covid-19. (Twitter/ NICKIMINAJ)
Unggahan Nicki Minaj soal Vaksin Covid-19. (Twitter/ NICKIMINAJ)

Terang saja unggahan Nicki Minaj ini langsung menuai kehebohan. Cuitannya di-retweet 89 ribu kali dan mendapat 123 ribu tanda suka.

Di kolom reply banyak yang menjadikannya bahan tertawaan, tapi ternyata ada juga yang mendukungnya. Salah satu yang memberi jawaban kontra adalah sutradara Guardians of the Galaxy dan The Suicide Squad, James Gunn.

"Temanku di Chicago makan telur untuk sarapan dan dia mengalami kecelakaan mobil saat pergi kerja, jadi jangan makan telur karena bakal menyebabkan kecelakaan mobil," kata sang sineas.

 

Dibantah Keras

Presiden Donald Trump dan Dr Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases di James Brady Press Briefing Room Gedung Putih di Washington, 22 April 2020.
Presiden Donald Trump dan Dr Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases di James Brady Press Briefing Room Gedung Putih di Washington, 22 April 2020. (Foto: AP / Alex Brandon)

Dr Anthony Stephen Fauci, pakar kesehatan dan Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular AS, memberikan bantahan soal pernyataan Nicki Minaj. Dalam wawancara dengan CNN, ia membantah ada efek ini dalam vaksin seperti Pfizer hingga Moderna.

"Tak ada bukti bahwa hal ini terjadi atau ada alasan mekanis untuk membayangkan hal ini terjadi," kata dr Fauci.

Susah Melawan Penyebaran Informasi Keliru

Nicki Minaj
Nicki Minaj (Scott Roth/Invision/AP)

Dr Fauci juga menyayangkan Nicki Minaj, seorang seleb dengan 22,6 juta pengikut di Instagram, mengeluarkan informasi keliru seperti ini.

"Susah sekali melawan [penyebaran informasi yang salah]. Ada banyak misinformasi yang beredar, sebagian besar di media sosial, dan satu-satunya cara untuk melawan misinformasi dan disinformasi adalah dengan menyediakan informasi yang benar," imbuhnya.

Harus Berpikir Dua Kali

Fauci menambahkan, "Mungkin ia tak tahu, aku tak menyalahkannya atas apa pun. Namun dia harus berpikir dua kali sebelum menyebarkan informasi yang tak berdasar-selain candaan, dan ilmu pengetahuan itu tidak seperti ini."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya