Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini muncul polemik mengenai ASIX, token yang dimiliki oleh Anang Hermansyah dan Ashanty. Beberapa hal menjadi sorotan, termasuk cuitan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bahwa token ini dilarang diperdagangkan--yang kemudian diralat oleh lembaga ini.
Sebelumnya juga sempat beredar sejumlah tangkapan layar yang diduga sebagai pembeli ASIX yang mempertanyakan "investasi" mereka yang tergerus saat harga token ini turun.
Rentetan peristiwa ini membuat Anang Hermansyah dan Ashanty disenggol di media sosial.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Target Pasar
Sejumlah kekhawatiran dituangkan oleh warganet. Salah satunya adalah "target pasar" dari para pembeli ASIX, yang diperkirakan belum paham betul mengenai seluk beluk kripto.
"Anang ashanty jahat asf for promoting that asix coin to ibu ibu innocent," cuit @Afa*** yang disukai 2 ribu warganet lebih.
"Gue yakin, sebelum decide bikin $ASIX pasti mereka mikir dan tau target marketnya siapa. dan itu jahat banget," cuit @riankri*** yang mendapat lebih dari 17 ribu tanda suka.
Advertisement
Pakai Artis
Ada pula yang khawatir karena token ini dipromosikan dengan menggaet seleb Tanah Air seperti Kevin Aprilio, Judika, hingga Ariel Noah.
"Elon musk kaya,terkenal & udah lama di crypto gak punya token sendiri, ini gak punya background crypto & blockchain tau2 ngeluarin token sendiri dan minta artis buat pompom. salut buat mas UnangMudah2an gak ada yang beli pake duit pinjol," kata @frengki***.
"Ini Judika sama Boriel beli krn ngerti apa krn ngak enakan ya. Tapi tetep bahaya dua2nya sih, fansnya banyak soalnya mereka," pengguna @tamuracocopa*** ikut bersuara.
White Paper
Ada pula yang masih bertanya-tanya tentang whitepaper, atau dokumen yang berisi informasi fundamental soal aset kripto. Mulai dari produk dan proyek ke depannya hingga aspek teknis seperti teknologi di baliknya.
Dalam informasi yang tertulis di situs resmi ASIX, dijelaskan bahwa whitepaper tersebut targetnya akan dirilis pada kuarter pertama tahun ini.
Advertisement
Bappebti Ralat Pernyataan
Seperti diberitakan sebelumnya, Bappebti telah meralat cuitan di Twitter yang sempat viral soal pelarangan token ini.
"Jadi meluruskan hal kemarin, jadi memang mungkin terjadi kesalahpahaman terkait dengan pemberitaan bahwa pada prinsipnya ASIX itu sebenarnya tidak dilarang untuk hal ini karena memang masih dalam proses untuk penjualan," kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya dalam konferensi pers bersama Anang, Ashanty, tim token ASIX di kantor Bappebti, Jumat (11/2/2022), seperti dikutip dari channel YouTube Sambel Lalap.