Potret Tas Christian Dior Atta Halilintar, Kado dari Doni Salmanan

Liputan6.com, Jakarta Setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Maret 2022, Doni Salmanan menyeret sejumlah nama figur publik ke pusara konflik uang panas yang diduga hasil penipuan investasi bodong.

Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Brigjen Asep Edi menyebut ada 5 artis yang diincar aparat untuk dipanggil sekaligus dimintai keterangan. Fakta ini membuat Atta Halilintar bersiap.

Suami Aurel Hermansyah memang tak menerima uang panas dari Doni Salmanan, namun pernah dapat kado tas Christian Dior. Seperti apa penampakan barang mode mewah tersebut?

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lewat dua unggahan video di Instagram Stories, Rabu (16/3/2022), Atta Halilintar memperlihatkan tas Christian Dior pemberian Crazy Rich Bandung tersebut.

“Siap dikembalikan,” tulis YouTuber dengan 29 jutaan pengikut, menyertai foto label Dior. Setelahnya, ayah satu anak ini memperlihatkan tas rilisan rumah mode Prancis itu.

“Saya pernah dapat kado ulang tahun dari Mas Doni Salmanan tas ini,” tulis bintang film Ashiap Man bersama foto tengah memegang tas warna hitam abu-abu.

Kapan pun dipanggil polisi, Atta Halilintar siap datang sekalian mengembalikan tas dari Doni Salmanan, meski belum jelas apakah benar tas itu dibeli dari hasil tindak kejahatan.

“Segera saya kembalikan ke pihak berwajib,” tutupnya. Diberitakan sebelumnya, Asep Edi membeberkan lima inisial artis atau figur publik yang segera dipanggil.

“Yang pertama inisial MH, yang kedua DM, ketiga MR, keempat FR, kelima DS. Dan DS juga ada empat yang akan kami dalami,” Asep Edi menerangkan kepada awak media.

Mereka akan dipanggil dan dimintai keterangan untuk mengembangkan kasus investasi bodong berkedok trading binary option dan dugaan tindak pidana pencucian uang.

“Hari Jumat dan Senin pada minggu ini dan depan, penyidik akan melakukan pemanggilan terhadap publik figur yang akan menerima atau pihak yang menerima aliran uang atau pun barang yang berkaitan dengan tersangka DS,” urainya.