Baru memiliki buah hati berusia 1,5 bulan, membuat Soraya Larasati lebih memilih pekerjaan yang ringan dan santai. Hal itu dilakukannya agar dirinya tetap bisa mengurus anaknya.
"Aku batesin kerjaan, ambil job tapi fleksibel. Cuma empat-lima jam saja, nggak seharian. Biar bisa ketemu anak dan susuin gitu," ungkap Soraya di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Laras, sapaan akrab Soraya Larasati, mengaku tak mau menerima pekerjaan yang menyita banyak waktu lantaran dirinya masih memberi air susu ibu (ASI) ekslusif. Namun, laras pun telah menyiasati agar anaknya tetap mendapatkan ASI meski dirinya bekerja.
"Kalau kerja seperti hari ini ASI diperas, taruh di kulkas. Kalau ada ibunya lebih santai kan, makanya aku atur pekerjaan biar nggak terlalu padat. Untungnya nggak rewel. Kalau ada aku, justru rewel, sejam sekali minta susu," tandasnya.(Mer)
"Aku batesin kerjaan, ambil job tapi fleksibel. Cuma empat-lima jam saja, nggak seharian. Biar bisa ketemu anak dan susuin gitu," ungkap Soraya di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Laras, sapaan akrab Soraya Larasati, mengaku tak mau menerima pekerjaan yang menyita banyak waktu lantaran dirinya masih memberi air susu ibu (ASI) ekslusif. Namun, laras pun telah menyiasati agar anaknya tetap mendapatkan ASI meski dirinya bekerja.
"Kalau kerja seperti hari ini ASI diperas, taruh di kulkas. Kalau ada ibunya lebih santai kan, makanya aku atur pekerjaan biar nggak terlalu padat. Untungnya nggak rewel. Kalau ada aku, justru rewel, sejam sekali minta susu," tandasnya.(Mer)