Aksi Peduli Penyandang Disabilitas Binaan Dinsos Jatim Kompak Produksi Masker

Hingga saat ini penyandang disabilitas sudah memproduksi lebih dari 500 masker untuk mencegah penyebaran Corona COVID-19.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 13 Apr 2020, 23:30 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2020, 23:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pembuatan masker di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu dan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Keterbatasan fisik tak mengurangi semangat warga binaan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim untuk ikut berperan menanggulangi pandemi Covid-19

Hal itu ditunjukkan puluhan penyandang disabilitas di bawah Binaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinsos Jatim yang memproduksi masker sebagai alat pelindung diri dari virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19.

"Sesuai arahan dan dorongan Ibu Gubernur, Dinsos Jatim turun langsung memberikan semangat dan apresiasi terhadap kepedulian para penyandang disabilitas. Dinsos Jatim tidak tinggal diam dan ambil bagian dalam kondisi pandemi Corona," kata Kepala Dinas Sosial Jatim, Dr Alwi M.Hum, saat meninjau pembuatan masker di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu dan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan, Senin (13/4/2020).

"Di UPT ini teman-teman dengan keterbatasan yang ada, ikut ambil bagian dengan membuat masker. Minimal untuk lingkungan mereka sendiri sehingga mereka tidak perlu beli,” ia menambahkan.

Selain itu, lanjut Alwi, para penyandang disabilitas binaan Dinsos Jatim tersebut juga melayani pemesanan dari luar untuk kebutuhan penanggulangan Corona Covid-19.

Per hari, penyandang disabilitas ini mampu memproduksi sekitar 100 masker. Hingga saat ini penyandang disabilitas sudah memproduksi lebih dari 500 masker, dan setiap pembuatan masker ini mereka didampingi instruktur untuk menghasilkan masker yang berkualitas.

"Kita lihat hasil produksi mereka sangat baik. Insyaallah melalui instrukturnya diarahkan agar menghasilkan masker yang lebih bagus kualitasnya demi kesehatan yang memakai masker,” papar Alwi.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Tak Kesulitan Bahan

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pembuatan masker di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu dan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Untuk bahan, mereka tidak kesulitan karena sudah disiapkan oleh UPT masing-masing. Sebenarnya bahan ini bukan bahan khusus untuk membuat masker, melainkan bahan keterampilan yang biasanya dijahit untuk membuat baju.

"Sekarang diganti memproduksi masker karena masker lebih dibutuhkan dibanding baju. Bahan baku tidak masalah kami akan men-suppport karena ini arahan pimpinan. Sepanjang bahan baku tidak sulit kami akan usahakan,” ujar Alwi.

Pihaknya akan terus memperbaiki kualitas produksi masker binaan dinas sosial ini. Pendamping akan terus memberikan pengarahan pada warga binaan agar bisa memproduksi masker yang sesuai standar Kesehatan. Selain pembuatan masker, Dinas Sosial Jatim dalam upaya ikut serta memerangi pandemi Covid 19 juga memproduksi hand sanitizer dan jamu. 

"Hand sanitizer ini masih berskala homemade sehingga hanya dipakai di kalangan sendiri. Sedangkan untuk pembuatan jamu diharapkan bisa menjadi Langkah memerangi corona dengan meningkatkan imunitas tubuh," kata Alwi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya