Liputan6.com, Jakarta - Kemungkinan adanya kehidupan lain di luar bumi masih terus menjadi perdebatan. Kendati demikian, upaya untuk mengetahui adanya kehidupan lain di luar Bumi masih terus dilakukan para peneliti sampai saat ini.
Kebanyakan dari peneliti mendasarkan pencariannya dari ide bahwa kehidupan lain di luar Bumi merupakan peradaban yang lebih maju. Bahkan, seorang ilmuwan Search for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI)Â menganggap bahwa teknologi yang ada saat ini belum mampu menangkap peradaban lain yang lebih canggih.
Namun, gagasan lain diungkapkan oleh peneliti dari NASA yang menemukan bahwa Bumi merupakan planet pertama dari 8 persen jumlah planet serupa bumi, yang sudah terbentuk dan memiliki kehidupan, sebagaimana dikutip dari laman Popular Science, Sabtu (24/10/2015).
Sementara, 92 persen planet lain dengan kondisi serupa Bumi masih belum terbentuk dengan baik, termasuk ketersediaan air di permukaan sebagai salah faktor yang mendukung kehidupan.Â
Bahkan dalam laporan penelitian ini juga disebutkan, tidak tertutup kemungkinan bahwa bumi jadi satu-satunya planet yang memiliki peradaban karena Bumi menjadi salah satu planet yang memiliki kehidupan lebih awal.
"Motivasi utama dari penelitian ini adalah memahami Bumi dalam konteks dari keseluruhan alam semesta. Dibandingkan dengan semua planet yang sudah terbentuk di alam semesta, sebenarnya peradaban di Bumi termasuk yang awal,"Â ungkap Peter Behroozi, salah satu peneliti.
Hasil penelitian ini diperoleh setelah penghitungan berdasarkan informasi yang didapatkan dari pengamatan teleskop Hubble dan Kepler, yang mana sudah dipublikasikan di jurnal Monthly Notices of Royal Astronomical Society.
(Dam/Isk)*
Bumi Adalah Satu-satunya Planet yang Punya Peradaban?
Penelitian terbaru ternyata temukan bahwa Bumi menjadi planet pertama yang memungkinkan berkembangnya peradaban kehidupan.
Diperbarui 24 Okt 2015, 08:10 WIBDiterbitkan 24 Okt 2015, 08:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Propam Polri Tetap Lanjut Pemeriksaan Kasus Dugaan Penggelapan Barbuk Dirtipidum
Ekstradisi Buron Paulus Tannos Butuh Waktu Paling Cepat 4 bulan
Profil Arsjad Rasjid, Calon Komisaris Utama XLSMART
Jadwal Timnas Indonesia vs Bahrain, 3 Poin Harga Mati Bagi Skuat Garuda
Puasa Tercepat di Dunia, Negara Mana yang Berbuka Lebih Awal?
Profil Santiago Castro, Pesepak Bola Argentina yang Kini Dilirik Inter Milan
Bank Mandiri Optimalkan Sistem Daur Ulang dan Akses Air Bersih untuk Dukung SDGs
Layanan Telekomunikasi dan Penyiaran di Bali Mati Total saat Nyepi 2025
The Fed Tahan Suku Bunga, Pasar Kripto Berpesta
Bahaya Berurusan dengan Jin Khodam, Buya Yahya Peringatkan Hal Buruk yang akan Terjadi
Berau Coal Salurkan ZIS Rp 1,9 Miliar,, Dikumpulkan dari Karyawan dan Perusahaan
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Teh? Simak Aturan dan Jenis yang Baik Dikonsumsi