Liputan6.com, Jakarta - Bisnis online bukan melulu soal e-Commerce, melainkan ada sebuah industri baru yang belakangan makin sering mengemuka di Indonesia yaitu financial technology (fintech) atau teknologi finansial. Kehadiran fintech diklaim membuat sektor finansial menjadi lebih bagus dan efektif.
Setidaknya hal ini diyakini oleh salah satu pemain fintech di Tanah Air, Dimo Pay Indonesia (Dimo). Menurut Chief Executive Officer (CEO) Dimo, Brata Rafly, fintech membuat proses finansial berjalan lebih baik. Hal ini berlaku tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
Fintech di Indonesia meski masih "seumur jagung", pertumbuhannya melaju cukup cepat. Terlihat saat ini, bank-bank dan merchants mulai menggunakan solusi digital untuk urusan finansial mereka dan salah satunya adalah pembayaran mobile. Kehadiran layanan uang elektronik alias e-Money sebagai bentuk pembayaran mobile, dinilai membuat proses transaksi keuangan menjadi lebih mudah.
Seperti diketahui, sejumlah perusahaan di Indonesia sudah memiliki produk e-Money sendiri termasuk bank dan operator telekomunikasi.
Kehadiran e-Money ini sekaligus menjadi jalan keluar bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank, tetapi ingin menggunakan solusi pembayaran digital. Dengan demikian, transaksi mereka menjadi lebih mudah dan efektif.
"Fintech di Indonesia masih baru, sekira 2 atau 3 tahun ini, tapi areanya sudah 30 lebih termasuk pembayaran dan mata uang digital. Ini (fintech) bukan merusak sektor finansial yang telah ada, tapi lebih seperti perpanjangan perbankan tradisional agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen tanpa harus membuat traditional bank atau cabang bank," ujar Brata saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, Selasa (13/12/2016).
Lebih lanjut, fintech diyakini akan turut tumbuh seiring dengan perkembangan e-Commerce. Berdasarkan data yang diungkapkan Brata, investasi di fintech menempati nomor dua setelah e-Commerce. Kendati demikian, kedua hal tersebut sebenarnya saling terkait.
"e-Commerce sekarang memang sedang hot. Laju pertumbuhan e-Commerce pasti diikuti dengan laju finansial yang mendukung proses pembayarannya. Jadi makin besar e-Commerce, fintech juga akan ikut (makin besar)," pungkas Brata.
(Din/Why)