Liputan6.com, Jakarta - Saat Niantic Labs meluncurkan Pokemon Go pada Juli 2016, banyak orang di seluruh dunia langsung tergila-gila dengan gim berbasis augmented reality (AR) ini.
Saking populernya, beberapa pemain memutuskan untuk menangkap atau bermain Pokemon Go sembari berkendara. Alhasil, kelalaian pemainnya pun berujung kecelakaan.
Advertisement
Baca Juga
Untuk menanggulangi pemain 'nakal' yang bersikeras memainkan gim ini sambil mengemudi atau berkendara, The Pokemon Company mengambil langkah responsif. Mengutip informasi dari laman Nikkei via Ubergizmo, Selasa (31/1/2017), CEO The Pokemon Company Tsunekazu Ishihara mengungkap, pihaknya sedang mengembangkan sebuah aksesori baru.
"Untuk menghindari bahaya terhadap pemain, kami sudah meluncurkan Pokemon Go Plus yang dapat terhubung dengan smartphone layaknya perangkat wearable pada umumnya," kata Tsunekazu.
Sayang, masih belum jelas seperti apa bentuk, fitur, dan kapan The Pokemon Company luncurkan aksesori baru ini.
Meski tahu persis seperti apa antusiasme pemain Pokemon Go saat ini, Niantic Labs selaku pengembang gim hingga masih rajin meluncurkan beberapa pembaruan untuk Pokemon Go.
(Ysl/Why)