Liputan6.com, Jakarta - Nokia telah merekrut mantan Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) Samsung Electronics Amerika Utara, Gregory Lee. Ia akan mengemban peran sebagai Presiden Nokia Technologies dan anggota tim Group Leadership.
Dilansir Phone Arena, Minggu (2/7/2017), sebelum bergabung dengan Nokia, Lee telah bekerja lebih dari 13 tahun di Samsung. Salah satu perannya di Samsung adalah mengelola seluruh bisnis Samsung Electronics di Amerika Utara.
Advertisement
Baca Juga
President dan CEO Nokia, Rajeev Suri, menilai kepiawaian Lee dalam bisnis teknologi akan membantu mengembangkan bisnis Nokia. "Kami harus memilih pemimpin yang tepat untuk memajukan Nokia Technologies. Semangat Gregory untuk inovasi dan keunggulan operasional, bersama dengan kemampuannya yang telah terbukti dalam membangun dan memimpin bisnis teknologi konsumen global, membuatnya cocok untuk memajukan usaha Nokia di bidang virtual reality (VR), kesehatan digital dan sebagainya," jelas Suri.
Lee sendiri memiliki sepak terjang yang panjang selama lebih dari 30 tahun kariernya, termasuk memiliki peran kepemimpinan. Selain Samsung, ia telah bekerja di berbagai perusahaan seperti Johnson & Johnson, Kellog's, dan Procter & Gamble.
"Saya senang memiliki kesempatan memimpin Nokia Technologies. Tim Nokia Technologies telah menghasilkan berbagai produk dan solusi inovatif di segmen pasar teknologi konsumen yang dinamis dan saya merasa terhormat berada di posisi untuk membantu membangun kesuksesan ini pada masa depan," ungkap Lee.
Setelah ditunjuk sebagai Presiden Nokia Technologies, Lee akan tinggal di California, Amerika Serikat (AS) dan bekerja langsung di bawah arahan Suri. Di sisi lain, sampai saat ini belum ada informasi siapa yang akan menggantikannya untuk mengisi posisi CEO Samsung Electronics Amerika Utara. Pihak Samsung belum berkomentar soal kepergian Lee.
(Din/Ysl)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: