Bukalapak Optimistis Punya 4 Juta Pelapak di 2018

Salah satu strategi utama Bukalapak adalah memperkuat komunitasnya, yang saat ini telah tersebar di sekitar 80 kota di seluruh Indonesia.

oleh Andina Librianty diperbarui 25 Nov 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2017, 16:00 WIB
Logo Bukalapak
Logo Bukalapak

Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak berupaya memperkuat posisinya sebagai salah satu e-Commerce terbesar di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan bisnisnya setiap tahun, Bukalapak pun yakin akan semakin banyak pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergabung menjadi pelapak (penjual di Bukalapak) pada tahun depan.

CEO Bukalapak, Achmad Zaky, optimistis bisa memiliki tiga hingga empat juta pelapak pada tahun depan. Saat ini, sebanyak dua juta pelaku UKM Indonesia telah menjadi pelapak dengan sebagian besarnya berada di Pulau Jawa.

Menurut Zaky, Bukalapak masih memiliki peluang besar untuk menarik UKM menjadi pelapak.

"Kita optimistis karena UKM ini adalah backbone (tulang punggung) ekonomi Indonesia dan jumlahnya juga sangat banyak. Kalau berdasarkan data pak Menteri (Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga), ada sekira 50 juta UKM, kita baru punya 2 juta, kita yakin nanti bisa capai 10-20 persennya," jelas Zaky dalam acara Kopdar Akbar Komunitas Bukalapak di kawasan Jakarta, Sabtu (25/11/2017).

Optimisme Bukalapak disertai dengan serangkaian strategi yang diyakini bisa membantu merealisasikan targetnya tersebut. Diungkapkan Zaky, salah satu strategi utama Bukalapak adalah memperkuat komunitasnya, yang saat ini telah tersebar di sekitar 80 kota di seluruh Indonesia. Komunitas ini terbentuk dari inisiatif para pelapak sendiri.

Pihak Bukalapak pun lebih mudah memberikan edukasi dengan adanya komunitas, yang diharapkan bisa membuat UKM digital semakin berkembang. Zaky mengklaim, edukasi tersebut memberikan banyak dampak positif termasuk angka penjualan yang mengalami peningkatan.

Perkembangan bisnis digital ini, pada akhirnya diharapkan dapat membuat lebih banyak pelaku UKM melebarkan sayapnya ke ranah digital. "Kita memberikan edukasi jadi mereka lebih pintar (bisnis online) dan penjualan pun menjadi lebih tinggi. Kita sangat aktif sekali untuk hal itu," tutur Zaky.

 

 

 

Bisnis Terus Tumbuh

Zaky mengklaim, rata-rata semua bisnis para pelapak mengalami pertumbuhan. Berdasarkan data terakhir yang dimilikinya, pertumbuhan pelapak per tahun mencapai dua kali lipat. Sayangnya, ia tidak memberikan rincian besaran pertumbuhan tersebut.

Selain itu, ia juga mengungkapkan, hampir seluruh kategori produk seperti aksesori elektronik dan makanan, diminati oleh konsumen. "Rata-rata semuanya tumbuh. Data terakhir, pelapak per tahun pertumbuhannya double (rata-rata). Itu menunjukkan pasar Bukalapak semakin besar dan pelapak yang juga tumbuh," tuturnya.

Bukalapak merupakan salah satu pasar online terbesar di Indonesia. Layanan e-Commerce ini merupakan sarana jual beli online dari konsumen ke konsumen (C2C) untuk transaksi satuan ataupun dalam jumlah banyak melalui aplikasi mobile dan situs web.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya