Diam-Diam Hapus Pesan Zuckerberg, Facebook Bakal Tambah Fitur Unsend

Setelah diam-diam menghapus percakapan lawas Mark Zuckerberg dan pejabat eksekutifnya, Facebook disebut-sebut akan menambahkan fitur Unsend pada platformnya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 12 Apr 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2018, 13:30 WIB
Facebook
Ilustrasi Facebook (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, Facebook menghapus pesan lawas yang dikirimkan oleh CEO Mark Zuckerberg dan pejabat lain. Mulanya kemampuan untuk menghapus pesan lawas ini tidak dimiliki oleh pengguna.

Kendati demikian, sebagaimana dilansir Tech Crunch, Kamis (12/4/2018), Facebook bakal menghadirkan fitur Unsend untuk semua penggunanya dalam beberapa bulan mendatang.

Kabarnya, Facebook tengah mempertimbangkan bagaimana perusahaan akan mengembangkan fitur ini.

Sampai fitur ini dirilis untuk semua pengguna, Facebook menyebut pihaknya tidak akan meng-unsend atau menghapus pesan-pesan Mark Zuckerberg lainnya seperti sebelumnya.

Sebelumnya, banyak pengguna melihat penghapusan pesan-pesan lawas Zuckerberg merupakan bentuk penyalahgunaan kepercayaan yang diberikan pengguna pada Facebook.

Hal ini lantaran para penerima pesan yang kini sudah dihapus itu tidak mendapatkan notifikasi apa pun yang menginformasikan pesan dari Zuck telah dihapus.

Menghapus pesan secara diam-diam pada sejumlah pengguna tampaknya bertentangan dengan kampanye Facebook, yakni "membuat dunia lebih terbuka dan transparan".

Kebijakan Facebook juga menyebut, perusahaan "harus menginformasikan tujuan, rencana, kebijakan, dan operasionalnya secara terbuka".

Facebook tampaknya tidak mengikuti kebijakannya sendiri dan muncul berbagai pertanyaan tentang si penerima pesan yang berhak mendapatkan informasi saat pesannya dihapus.

Kepada Tech Crunch, Facebook menyebut belum melakukan finalisasi terkait bagaimana fitur Unsend akan berfungsi.

 

Pesan Akan Hilang Jika Lewati Batas Waktu

Facebook
Facebook (AP Photo/Richard Drew)

Juru bicara Facebook Messenger mengatakan, salah satunya mungkin munculnya opsi pengatur waktu kedaluwarsa yang dapat ditetapkan pengguna pada pesan-pesannya.

Intinya, kata juru bicara tersebut, jika telah memasuki waktu yang ditentukan, pesan akan secara otomatis hilang dari kotak masuk mereka dan penerimanya.

Facebook menyebut, fungsi Unsend ini mirip dengan cara hilangnya pesan-pesan lawas Zuckerberg.

Dalam beberapa bulan mendatang, Facebook akan menghadirkan Unsend yang secara otomatis menghapus pesan-pesan jika jangka waktunya sudah habis.

Facebook belum menjelaskan tentang detail cara kerja fitur ini, apakah penerima akan diberi tahu ketika pesan sudah ditarik dari kotak masuk mereka atau tidak.

Facebook juga belum menyebutkan, entah fitur ini akan berlaku surut ke pesan lama sebelum fitur ini diluncurkan. Tidak disebutkan juga apakah pengguna nantinya perlu menetapkan jangka waktu pesan sebelum otomatis terhapus.

Diam-Diam Hapus Pesan Zuckerberg

Facebook
CEO Facebook Mark Zuckerberg (AP Photo/Jeff Chiu)(AP Photo/Paul Sakuma, File)

Facebook diam-diam menghapus pesan-pesan lawas milik sang CEO Mark Zuckerberg.

Sebagaimana dikutip Business Insider Singapura, sejumlah pesan lawas yang pernah dikirim oleh Zuckerberg dan pejabat Facebook lainnya mendadak hilang dari kotak masuk penerimanya. Hal ini juga dibuktikan dengan tanda terima email asli yang dikirim pada saat itu.

Perusahaan pun mengonfirmasi hal ini. Menurut Facebook, perubahan tersebut dibuat sebagai respons untuk menghindari upaya peretasan.

"Setelah email-email Sony Pictures diretas pada 2014, kami membuat sejumlah perubahan guna melindungi komunikasi para pejabat kami," kata Facebook.

"Hal ini termasuk membatasi retensi pesan Mark (Zuckerberg) di Messenger. Kami melakukannya dengan kepatuhan penuh dan merupakan kewajiban kami untuk menjaga pesan-pesan tersebut."

Peretasan Sony pada saat itu memang menarget para pejabat eksekutif Sony Film. Gara-gara peretasan tersebut, sisi industri film Hollywood yang tak pernah diketahui pihak luar pun terungkap.

Keputusan untuk menghapus pesan-pesan lama itu tentunya memperlihatkan betapa meresahkannya insiden Sony Pictures di Silicon Valley. Apalagi perusahaan teknologi sekelas Facebook pun ternyata takut jadi korban peretasan.

Perusahaan juga menyebut, mengangkat gagasan retensi (penyimpanan) pesan, meskipun hal tersebut tidak berlaku untuk pengguna biasa.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya