Telegram Bakal Kedatangan Fitur Group Video Call pada Mei 2021

Menurut CEO Telegram Pavel Durov, group video call yang hadir di Telegram akan mendukung sejumlah fitur layaknya layanan video conference modern.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 29 Apr 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2021, 12:00 WIB
Logo Aplikasi Telegram
Logo Aplikasi Telegram

Liputan6.com, Jakarta - Telegram mengumumkan akan segera menghadirkan fitur group video call di aplikasinya. Informasi tersebut diumumkan langsung oleh CEO Telegram Pavel Durov melalui kanal pribadinya.

Dikutip dari The Verge, Kamis (29/4/2021), Durov mengatakan fitur group video call di Telegram ini akan rilis dengan beragam fitur yang membuatnya seperti layanan video conference modern.

"(Fitur) Berbagi layar, enkripsi, noise-cancelling, dukungan desktop dan tablet - semuanya yang kamu harapkan dari video conference modern, tapi dengan UI seperti Telegram, baik kecepatan maupun enkripsinya," tulis Durov. 

Rencananya, fitur ini akan mulai digulirkan pengguna pada Mei 2021, tapi Durov tidak mengungkap secara detail kapan fitur ini akan menyambangi para pengguna Telegram.

Sebagai informasi, Telegram sendiri baru menawarkan layanan video call untuk para pengguna di Agustus 2020. Kehadiran fitur ini bersamaan dengan perayan tujuh tahun aplikasi tersebut.

Fitur video call ini juga dilengkap enkripsi end-to-end. Fitur video call ini turut mendukung mode picture-in-picture, sehingga pengguna masih bisa mengakses chat atau hal lain saat melakukan panggilan.

Telegram Tawarkan Fitur Mirip Clubhouse dengan Voice Chat 2.0

Telegram
Kemkominfo Minta Operator Blokir Telegram. (Doc: Techweez)

Sebelumnya, Telegram juga menggulirkan pembaruan untuk fitur di dalam aplikasinya yang disebut-sebut mirip dengan Clubhouse. Lewat pembaruan ini, kemampuan fitur bernama Voice Chat kini ditingkatkan.

Dikutip dari XDA Developers, Senin (22/3/2021), salah satu pembaruan dalam fitur Voice Chat 2.0 adalah admin channel atau grup di Telegram kini bisa menjadi host dalam sebuah perbincangan.

Untuk melakukannya, mereka tinggal membuat profil dari grup atau channel di mana dirinya menjadi admin. Setelah itu, tinggal klik ikon menu tiga titik di Telegram dan pilih opsi 'Start Voice Chat'.

Tidak hanya itu, pembaruan ini juga memungkinkan admin channel atau grup Telegram merekam percakapan yang terjadi selama sesi Voice Chat.

Dengan cara ini, mereka dapat menyimpan dan mempublikasikannya kembali ke anggota grup yang tidak dapat bergabung. Nantinya, rekaman dari sesi Voice Chat akan tersedia bersama dengan Saved Messages di Telegram. 

Pembaruan Lain

Lewat pembaruan ini, kemampuan Raise Hand turut diperbarui. Melalui update ini, admin lebih dimundahkan untuk memberikan respons saat seseorang mengangkat tangan dalam sebuah sesi. 

Telegram juga kini memungkinkan admin berbagi tautan dari sesi Voice Chat yang dibuatnya. Dia juga dapat mengatur link yang ditujukan masing-masing untuk pembicara dan pendengar saja.

Admin dapat pula membuat judul di sebuah sesi, sehingga orang lain dapat mengetahui topik pembahasan. Terakhir, pengguna dapat memilih untuk menggunakan akun pribadi atau channel saat bergabung dalam Voice Chat.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya