NASA Garap Teknologi untuk Manusia Bisa Bernapas di Mars

Salah satu teknologi paling menarik yang disetujui NASA untuk pendanaan tahap awal adalah portable O2 generation untuk membuat udara di Mars ramah manusia.

oleh Iskandar diperbarui 08 Mar 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2022, 07:00 WIB
Mars
Uni Emirat Arab baru saja meluncurkan pesawat luar angkasanya, the Hope, yang kini sudah tiba di planet Mars. | ilustrasi pexels.com/@tom-leishman

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA/National Aeronautics and Space Administration) baru saja menyetujui studi beberapa konsep teknologi futuristik, termasuk yang bisa membuat manusia bernapas di Mars.

Proyek-proyek eksplorasi masa depan tersebut merupakan bagian dari program NASA Innovative Advanced Concepts.

NASA telah menyetujui pendanaan untuk studi tahap awal pada berbagai jenis teknologi futuristik, termasuk pakaian luar angkasa baru dan pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk menjelajahi planet luar.

Salah satu teknologi paling menarik yang disetujui NASA untuk pendanaan tahap awal adalah portable O2 generation untuk membuat udara di Mars ramah manusia.

"Misi NASA untuk menjelajahi alam semesta membutuhkan teknologi baru dan cara baru dalam melakukan sesuatu," kata Jim Reuter, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa NASA.

Ia menambahkan mempelajari ide-ide kreatif adalah langkah pertama untuk mengubah fiksi ilmiah menjadi fakta ilmiah. Demikian sebagaimana dilansir BGR, Selasa (8/3/2022).

Pada dasarnya, oksigen generator ini bisa menjadi stasioner dan portabel. Saat diatur, itu akan menggunakan proses yang disebut penyerapan/desorpsi ayunan termal (TSSD/thermal swing sorption/desorption) untuk menghasilkan oksigen dari atmosfer Mars.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

Fleksibilitas di Zona Pendaratan

FOTO: NASA Sukses Terbangkan Helikopter Ingenuity di Mars
Foto NASA yang diperoleh pada 18 April 2021 menunjukkan Helikopter Ingenuity setelah berhasil menyelesaikan tes spin-up berkecepatan tinggi ditangkap oleh instrumen Mastcam-Z di Perseverance pada 16 April 2021 (the 55th sol, or Martian day, of the rover's mission). (Handout/NASA/JPL-Caltech/ASU/AFP)

Jika terbukti berhasil, TSSD bisa menjadi dasar yang kuat untuk membuat manusia bisa bernapas di Mars. Karena desainnya memungkinkan pengaturan secara portabel dan stasioner, itu akan membuat astronot bisa memindahkannya sesuai kebutuhan.

Selain itu, teknologi ini akan memungkinkan lebih banyak fleksibilitas di zona pendaratan, serta perjalanan yang lebih lama untuk menjelajahi permukaan planet.

Oksigen adalah salah satu hal utama yang menahan kita untuk tidak menempatkan seseorang di Mars. Jika NASA dapat memecahkan masalah itu, kita bisa bernafas di Mars.

Konsep Lain

Planet Mars (NASA).
Planet Mars (NASA).

Sebagian besar teknologi yang telah disetujui NASA bisa dibilang seperti konsep dalam film fiksi ilmiah. Juga ada tujuan mulia seperti teknologi yang memungkinkan kita bisa bernafas di Mars, dan yang lain menawarkan pendekatan baru untuk pesawat ruang angkasa.

Satu konsep yang digagas NASA bahkan memungkinkan kita untuk mempelajari Venus lebih dalam. Sara Seager, seorang astronom dari MIT, mengusulkan ide tersebut.

Pada dasarnya, itu akan memungkinkan kita untuk melakukan penyelidikan dengan parasut ke atmosfer Venus. Sesampai di sana, parasut akan menangkap sampel gas dan awan yang membentuk planet ini.

Kemudian, sampel tersebut akan diangkut kembali ke Bumi untuk dipelajari lebih mendalam. Konsep lain yang disetujui termasuk robot panjat kecil yang dapat membantu menjelajahi gua bawah di permukaan Mars.

Infografis Apollo dan Jejak Manusia di Bulan

Infografis Apollo dan Jejak Manusia di Bulan
Infografis Apollo dan Jejak Manusia di Bulan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya