Liputan6.com, Jakarta - Erajaya Group sebagai salah satu distributor resmi iPhone di Indonesia resmi mengungkap jadwal preorder iPhone 14 untuk pasar Tanah Air. Dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (21/10/2022), preorder akan dimulai 28 Oktober 2022 00.01 WIB.
Lalu, preorder dapat dilakukan di laman iBox.co.id, Eraspace.com, hingga Official Shop iBox dan Erafone di Shopee. Sementara untuk preorder secara offline bisa dilakukan di seluruh jaringan outlet iBox, termasuk sejumlah gerai Erafone dan Urban Republic.
Baca Juga
Selain jadwal preorder, Erajaya juga turut mengungkap harga iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, serta iPhone 14 Pro Max yang akan hadir di Indonesia. Harga iPhone 14 ditawarkan mulai dari Rp 15.999.000, sedangkan varian iPhone 14 Pro dijual mulai Rp 21.999.000.
Advertisement
Nah untuk mengetahui informasi lengkap mengenai harga iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, serta iPhone 14 Pro Max, berikut ini daftar serta model atau varian yang tersedia di iBox Indonesia:
Harga iPhone 14
- iPhone 14 128GB dijual Rp 15.999.000
- iPhone 14 256GB dijual Rp 18.999.000
- iPhone 14 512GB dijual Rp 22.999.000
Harga iPhone 14 Plus
- iPhone 14 Plus 128GB dijual Rp 17.999.000
- iPhone 14 Plus 256GB dijual Rp 20.999.000
- iPhone 14 Plus 512GB dijual Rp 24.999.000
- iPhone 14 Pro 128GB dijual Rp 19.999.000
- iPhone 14 Pro 256GB dijual Rp 22.999.000
- iPhone 14 Pro 512GB dijual Rp 26.999.000
- iPhone 14 Pro 1TB dijual Rp 30.999.000
Harga iPhone 14 Pro Max
- iPhone 14 Pro Max 128GB dijual Rp 21.999.000
- iPhone 14 Pro Max 256GB dijual Rp 24.999.000
- iPhone 14 Pro Max 512GB dijual Rp 28.999.000
- iPhone 14 Pro Max 1TB dijual Rp 32.999.000
iPhone 14 Bikin Harga iPhone 11 dan Model Lama Lainnya Turun 22 Persen
Untuk diketahui, peluncuran seri Apple iPhone 14 pada 7 September lalu membuat dampak besar pada pasar smartphone baru secara global.
Perusahaan riset pasar Counterpoint Research melaporkan, ada permintaan yang tinggi, khususnya untuk model Pro. Bahkan, pasar sekunder juga terkena dampaknya; model iPhone lebih lama mengalami penurunan permintaan.
Menurut laporan Refurbished Smartphone Tracker terkini, Counterpoint Research menyebut bahwa Apple memimpin pasar refurbished smartphone secara global dan di Amerika Serikat. Menurut laporan itu, model iPhone lama seperti seri 8, X dan 11 menjadi mayoritas di pasar sekunder Amerika Serikat.
Harga jual rata-rata iPhone (average selling price, ASP) di pasar refurbished smartphone sedang mengalami transisi. Itu menyebabkan model-model lama dengan cepat kehilangan pangsa pasar karena model-model lebih baru dijual.
Dalam hal ini, menurut Counterpoint Research, faktor 5G memiliki peran besar di sini. Karena semakin banyak konsumen memilih 5G, pengiriman smartphone 5G baru menyalip smartphone 4G di Amerika Serikat.
Itu menyebabkan konsumen yang ingin membeli iPhone refurbished kemungkinan besar ingin menggunakan uang yang mereka hemat untuk perangkat 5G.
"Itu mengurangi permintaan untuk seri iPhone 4G. Dengan ekonomi yang sedang lesu, beberapa konsumen mungkin memilih seri iPhone 13 di pasar sekunder daripada seri iPhone 14 baru," kata Counterpoint dalam laporannya.
Perusahaan melacak harga iPhone refurbished sebelum dan setelah peluncuran seri 14. Biasanya, ada penurunan nilai untuk model iPhone seri lama tertentu setelah peluncuran baru. Namun, hilangnya nilai untuk iPhone 4G seperti seri iPhone 8, iPhone 11, iPhone X dan iPhone XR saat ini jauh lebih besar.
Advertisement
Faktor 5G
"Ada satu faktor yang berkontribusi pada pengurangan nilai ini, yaitu 5G. Hingga tahun 2021, perangkat 4G bertahan dengan kuat sehingga terjual dengan baik," ujar Counterpoint.
Namun kini, dengan model seri 12 dan 13 di pasar, konsumen di Amerika Serikat ingin mendapatkan smartphone yang kompatibel dengan 5G untuk memanfaatkan kecepatan yang lebih tinggi.
Prapeluncuran iPhone 14
Kondisi harga refurbished smartphone pada prapeluncuran iPhone 14 cukup baik. Perangkat 4G masih mempertahankan nilainya bahkan ketika 5G semakin dikenal.
Seri iPhone 11, XR dan 8 masih termasuk di antara penjualan teratas pada paruh pertama 2022, mempertahankan ASP yang tinggi. Pasokan perangkat refurbished seri iPhone 12 dan 13 juga cukup rendah karena churn yang rendah.
Pascapeluncuran iPhone 14
Setelah peluncuran iPhone 14, harga untuk sejumlah model yang jauh lebih tua seperti seri 8, 11 dan XR telah turun sekitar 22 persen.
Karena model-model ini sebagian besar adalah refurbished smartphone, harga jual rata-rata keseluruhan untuk iPhone di pasar sekunder Amerika Serikat pasti akan tetap datar atau turun dalam beberapa bulan mendatang.
"Kuartal keempat 2022 (Q4 2022) akan menjadi faktor penentu dalam kasus ini. Dengan model seperti iPhone 12 Mini, 13 Pro dan 13 Pro Max yang dihentikan, banyak konsumen mungkin akan melihat ke pasar sekunder.
Dan dengan penawaran kuat pada iPhone seri 14, koleksi iPhone seri 13 pasti akan naik, menjanjikan pasokan yang baik di pasar Amerika Serikat," tutur Counterpoint.
Sementara harga seri iPhone 13 di pasar sekunder telah naik jauh setelah peluncuran seri iPhone 14; pasokan trade-in untuk seri iPhone 14 juga pasti akan datang dari iPhone yang jauh lebih tua seperti seri X dan 11.
Faktor besar yang dapat menyebabkan hal ini adalah periode kepemilikan yang lebih panjang. Konsumen di Amerika Serikat memakai smartphone mereka rata-rata selama 3 tahun dan 7 bulan; itu cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Durasi kepemilikan akan tetap pada tingkat ini untuk beberapa waktu ke depan.
(Dam/Isk)
Advertisement