Vidio dan Sinar Mas Berkolaborasi Memberikan Akses Bagi Masyarakat Luas Menikmati Konten di Platfrom Digital

Liputan6.com, Jakarta - Sinar Mas Grup resmi menggelar Sinar Mas Digital Day pada 9 hingga 10 Juni 2023 di ICE BSD City, Tangerang Selatan. Melalui event ini, Sinar Mas menampilkan berbagai macam inovasi yang telah dan akan dilakukan pilar usaha miliknya, juga mengeksplorasi peluang masa depan serta mendorong kolaborasi.

Tidak hanya itu, acara ini juga menggelar sejumlah diskusi panel bersama para pakar dan praktisi. Salah satu yang hadir dalam event tersebut adalah CEO Vidio Sutanto Hartono.

Ia bersama sejumlah pembicara lain seperti CEO & Co-Founder GoKomodo Samuel Tirtasaputra, CEO DANA Indonesia Vincent Iswara, dan Founder Waresix Andree Susanto hadir mengisi diskusi panel bertajuk Innovation and Agility through Win-Win Partnership.

Dalam kesempatan tersebut, Sutanto menyorot soal hubungan kerja sama Emtek sebagai induk perusahaan Vidio dengan Sinar Mas yang sudah dilakukan cukup lama.

Menurut Sutanto, hubungan Emtek dan Sinar Mas diawali dengan Smartfren sebagai klien media milik Emtek. Dari situ, hubungan tersebut terus dilanjutkan hingga kini melalui Vidio.

"Smartfren sebagai telco memiliki kebutuhan untuk menjual data, dan konsumsi data terbesar ada di free OTT seperti YouTube, lalu premium OTT seperti Vidio," tutur Sutanto dalam event Sinar Mas Digital Day yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Jumat (9/6/2023).

Di samping itu, Vidio sebagai platform streaming terus mengedukasi masyarakat terutama pengguna internet untuk memakai layanan data dalam mengakses konten hiburan.

"Kami membantu mengedukasi masyarakat pengguna internet dan telco untuk menggunakan data service dalam mengakses konten hiburan," tutur Sutanto melanjutkan.

Vidio merupakan streaming platfrom OTT bagian dari Emtek, pemimpin pasar industri media di tanah air. Selain media konvesional seperti TV, Sutanto menjelaskan hadirnya Vidio sebagai the biggest bet untuk mempertahankan posisi Emtek di tengah era digitalisasi.

Meskipun Vidio harus bersaing dengan pemain global dan regional, Vidio yang sepenuhnya dibangun oleh engineering Indonesia ini ternyata dinyatakan oleh Media Partner Asia sebagai OTT terbesar di Indonesia.

Hal ini menjadi pelajaran bahwa meski dengan kompetisi global, tidak menutup kemungkinan untuk dapat unggul di pasar.

Hubungan baik raksasa Sinar Mas dan Emtek juga ditunjukkan lewat suntikan dana dari Grup Sinar Mas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melalui entitas anaknya, PT DSST Mas Gemilang (DSST) ke Vidio pada Juni 2022.

Dari situ, Vidio pun terus berkolaborasi dengan beberapa mitra strategis dari Grup Sinar Mas, seperti Smartfren dan MyRepublic. Kerja sama ini dilakukan untuk mengembangkan layanan yang saling menguntungkan di antara dua belah pihak.

Diungkapkan oleh Sutanto, salah satu keuntungan yang diterima Vidio dalam kerja samanya dengan Sinar Mas terlihat usai memakai solusi 1Engage dari perusahaan tersebut.

Perlu diketahui, 1Engage merupakan solusi manajemen end-to-end yang dihadirkan Sinar Mas untuk membantu pelaku bisnis menjaga engagement dengan pelanggannya.

"Dengan migrasi dari SMS OTP ke layanan WhatsApp OTP oleh 1Engage, Vidio mampu melakukan efisiensi sumber daya hingga 50 persen, tanpa mengurangi kualitas layanan kepada pengguna Vidio," tutur Sutanto melanjutkan.

Tidak hanya itu, Sutanto menuturkan, dengan solusi WhatsApp Campaign dari 1Engage terbukti efektif mengajak pelanggan paket World Cup 2022 untuk melanjutkan berlangganan paket Vidio yang berbeda.

"WhatsApp efektif menjangkau pelanggan dengan open rate hingga 70 persen," ujarnya menutup perbincangan.

Sementara itu, dari pantauan tim Liputan6.com melalui kerjasama MyRepublic dengan Vidio, terdapat tombol Vidio pada remote control set top box MyRepublic. Ini untuk  untuk memudahkan pelanggan MyRepublic dalam mengakses promo 12 bulan gratis menonton Vidio.

(Dam)