Dianggap Potensial, Operator Asing Siap Serbu Indonesia

Salah satu lini bisnis di industri telekomunikasi yang menarik perhatian asing adalah pasar pelanggan dari kalangan korporasi.

oleh Adhi Maulana diperbarui 09 Des 2013, 19:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2013, 19:00 WIB
indosat-bisnis-131209c.jpg
Di acara peluncuran brand bisnis baru Indosat Business, Director & Chief Wholesale Infrastructur Indosat, Fadjri Sentosa, menjelaskan bahwa wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia akan menjadi sasaran utama industri telekomunikasi global.

Menurut Fadjri, "pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi dari sektor telekomunikasi sebesar 5% per tahunnya. Itu angka yang cukup potensial dan menggiurkan bagi operator asing untuk masuk ke Indonesia di era pasar bebas."

Salah satu lini bisnis di industri telekomunikasi yang menarik perhatian asing adalah pasar pelanggan dari kalangan korporasi. Pasar korporasi dinilai memiliki kebutuhan yang kompleks, cepat berubah dan membutukan dukungan jangka panjang.

Produk-produk baru seperti layanan berbasis Cloud, konektivitas enterprise, dan big data menjadi tren baru yang sangat diminati pasar korporasi.

"Kita (Indosat) akan bersaing di pasar korporasi, pasar potensial yang sudah dilirik operator asing. Buktinya, beberapa operator multinasional seperti AT&T dan British Telecom sudah punya kantor perwakilan di Indonesia. Yang lain mungkin menyusul," lanjut Fadjri. (dhi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya