Liputan6.com, Deli Serdang - Pascagempa Senin malam, Bandara Kualanamu, Deli Serdang sibuk seperti biasa. Namun salah satu landasan pacunya atau
runway
Baca Juga
05 tak dioperasikan karena munculnya lendutan atau gelombang di permukaannya akibat guncangan gempa. PT Angkasa Pura Dua yang mengelola bandara Kualanamu tak bersedia memberi keterangan tentang kondisi landasan pacu 05.
Advertisement
Seperti
Liputan 6 Siang SCTV
, Selasa (17/1/2017), pelayanan di beberapa rumah sakit kembali normal. Namun di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, beberapa ruang perawatan ditutup sementara guna mengantisipasi gempa susulan. Perangkat peringatan dini gempa juga difungsikan.
"Jadi kalau di rumah sakit ini kalau gempa, nanti ada alarm bahwa terjadi kejadian dan harus mengevakuasi pasien-pasien yang ada di seluruh rumah sakit," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Kombes Farid Amansyah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 2 gempa mengguncang sebagian wilayah Sumatra Utara, Senin malam. Gempa pertama berkekuatan 3,9 richter dengan pusat gempa atau episentrum di kedalaman 10 kilometer di Sibolangit, Deli Serdang. Gempa kedua berkekuatan 5,6 richter, peristiwa ini tidak merenggut korban jiwa atau luka-luka. Namun, kedua gempa sempat memicu kepanikan.
Rumah sakit Bunda Thamrin di Medan terpaksa mengevakuasi pasien-pasiennya yang sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan dan bioskop. Mereka ketakutan dan berhamburan keluar gedung. Gempa juga merusak plafon bioskop hingga runtuh sesaat setelah gempa terjadi.
Simak tayangan video selengkapnya dalam
Â