Liputan6.com, Jakarta - Penghentian kegiatan produksi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebenarnya tidak berpengaruh banyak pada pendapatan negara. Pasalnya porsi pendapatan mineral sangat kecil.
Direktur Jenderal Mineral Batu bara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), R Sukhyar mengatakan, negara tidak mengalami kerugian jika perusahaan tambang menghentikan produksinya. Hal itu karena cadangan sumber daya alam tetap berada di dalam tanah dan tidak habis.
"Tidak ada ruginya, barang itu nggak ada di tanah," kata Sukhyar, di Kantor Direktorat Jenderal Mineral Batu bara Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Sukhyar menambahkan, sebagian besar pendapatan negara dari energi terutama batu bara mencapai 85 persen. Sedangkan mineral hanya sekitar 15 persen.Hal ini menunjukkan peran mineral sangat kecil.
"Sumbangsih dari minerba yaitu 85 persen batu bara, 15 persen dari mineral. 15 persen dari semua itu tidak terasa sekali," tutur Sukhyar.
Menurut Sukhyar, pendapatan negara dari sektor mineral terhitung kecil, maka pengolahan dan pemurnian mineral di dalam negeri bisa meningkatkan besaran tersebut.
"Ya cuma 15 persen dari basket yang gede, sebab itu nilai tambah bisa jadi kontribusi tambah pendapatan negara," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Newmont Berhenti Produksi Tak Berpengaruh ke Pendapatan RI?
Pemerintah mendorong pengolahan dan pemurnian mineral agar dapat meningkatkan nilai tambah produk mineral.
diperbarui 23 Jul 2014, 16:45 WIBDiterbitkan 23 Jul 2014, 16:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sambut Ramadhan, Pemprov Jakarta Buka Seleksi Duta Imam Tarawih
Dugaan Pemerasan di Balik Kasus Penyebaran Video Pelajar Berhubungan Badan di Lampung Timur
9 Koleksi Perhiasan Mewah Kate Middleton yang Bakal Diwarisi Putri Charlotte Saat Dewasa
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 17 Februari 2025
Rano Karno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Realisasi Janji Kampanye
Pencemaran Laut, Hasil Tangkapan Ikan di Padang Turun Drastis
Banyak Utang dan Berada di Titik Terendah Hidup, Begini agar Tetap Bahagia Kata Gus Baha
Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Khofifah Ketum Dewan Pembina
Cegah Banjir Akibat Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Gelar OMC
Perlukah Sertifikasi Pemijat untuk Penyandang Disabilitas Netra?
Mengintip Keseruan Roadshow Cek Fakta Liputan6.com di UMC Cirebon, Cekidot!
Telapak Tangan Terhalang Mukena saat Sujud, Sahkah Sholatnya? Ini Kata Buya Yahya