Indonesia Punya Kelas Menengah Terbesar di ASEAN

Indonesia menempati posisi 10 besar terbesar dunia jika dihitung dari purchasing power parity (PPP).

oleh Arthur Gideon diperbarui 15 Agu 2014, 09:53 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2014, 09:53 WIB
Seminggu Jelang SBY Pidato, Gedung DPR Dibenahi
Jelang pidato kenegaraan Presiden SBY, ruang sidang utama gedung DPR mulai dibenahi, (8/8/2014). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup tinggi dalam beberapa dekade terakhir. Bahkan, menurutnya, saat ini Indonesia mempunyai pertumbuhan kelas menengah terbesar di Asia Tenggara.

"Dari negara yang seluruhnya miskin di 1945 menjadi negara yang mempunyai kelas menengah terbesar di ASEAN," jelasnya saat berpidato dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (15/8/2014).

SBY juga mengungkapkan, saat ini Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke-16 di dunia.

Bahkan jika menilik dat dari Bank Dunia, Indonesia menempati posisi 10 besar terbesar dunia jika dihitung dari purchasing power parity (PPP).

Ia melanjutkan, Selama hampir tujuh dekade, Indonesia mampu menumbuhkan perekonomian. "Indonesia hingga abad 21 ini terus tumbuh, semakin damai, makmur dan demokratis," tuturnya.

Namun, SBY pun memberikan wejangan. sebagai bangsa yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, Indonesia jangan berpuas diri. Pasalnya, tantangan perekonomian ke depan masih cukup besar.(Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya