Liputan6.com, Jakarta - Sampai September 2014, Pemerintah telah mencabut ratusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan tambang nakal. Pencabutan tersebut dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
Direktur Jenderal Mineral Batu Bara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), R. Sukhyar mengatakan, pemerintah pusat telah memberi wewenang pemerintah daerah untuk mengawasi sektor pertambangan di wilayah masing-masing.
"Sampai 12 September, jumlah IUP yang sudah dicabut Pemda sekitar 292 izin," kata Sukhyar, di Kantor Direktorat Jenderal Mineral Batu Bara Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Sukhyar mengungkapkan, perusahaan tambang yang dicabut izinnya tersebut merupakan perusahaan yang tidak tertib secara administrasi menurut pedoman Clean and Clear (CnC).
Jumlah perusahaan tambang yang izinnya dicabut kemungkinan besar akan terus bertambah. "Kami masih menunggu laporan dari daerah lain," tutur Sukhyar.
Berdasarkan data Kementerian ESDM ada 10.818 pemegang IUP. Dari angka tersebut, 5.966 IUP telah mengantongi CnC dan 4.852 IUP belum berstatus CnC.
Pemerintah Daerah yang mencabut izin perusahaan tambang yakni Bangka Belitung sebanyak 8 IUP, Jambi sebanyak 152 IUP, Sumatera Selatan sebanyak 17 IUP, Kalimantan Barat sebanyak 11 IUP.
Selain itu, Sulawesi Tengah sebanyak 85 IUP, Sulawesi Tenggara sebanyak 13 IUP dan Maluku Utara sebanyak 6 IUP. (Pew/Gdn)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Pemerintah Cabut 292 Izin Usaha Pertambangan
Pencabutan Izin Usaha Pertambangan dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
diperbarui 19 Sep 2014, 20:20 WIBDiterbitkan 19 Sep 2014, 20:20 WIB
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak menyamakan harga batu bara dengan harga Internasional.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemanfaatan Biodiversitas untuk Obat Herbal Perlu Didukung Regulasi dan Teknologi Modern
Kumpulan Hoaks Pendaftaran BPJS Kesehatan Gratis, Simak Biar Tak Tertipu
MKGR Ajak Gotong-Royong untuk Sukseskan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Penanganan Kasus di Sulut Tahun 2024: Kriminal Umum dan Khusus Menurun, Narkoba Meningkat
Dede Sunandar Nyaman Kerja di Restoran: Kalau Gengsi Anak Istri Tidak Makan
Pantau Bek Bournemouth Sejak Akademi, Real Madrid Masih Ragu Ajukan Penawaran
Raksasa Teknologi Microsoft hingga Meta Investasi di Nuklir, Ini Alasannya
Fokus Pagi : Pemilik Rental Mobil Tewas Ditembak OTK di Rest Area KM 45 Tangerang
5.500 Orang Sudah Naik Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Karawang
Gempa Hari Ini Jelang Akhir Pekan Jumat 3 Januari 2025, Terjadi Satu Kali Getarkan Indonesia
Putusan MK Hapus Presidential Threshold, Golkar Harap Bisa Beri Angin Segar bagi Demokrasi Indonesia
Kumpulan Kata Bijak Sabar dan Diam yang Menenangkan Hati