Liputan6.com, Semarang - "Ganjar ndobol, Ganjar ndobol! (Ganjar bohong, Ganjar bohong!) " teriak ratusan buruh di depan kantor gubernur Jawa Tengah, selasa (18/11/2014). Ratusan buruh itu memang tengah memaki-maki Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan kata-kata kasar setelah BBM naik.
Makian tersebut terlontar spontan saat para buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang)Â berunjuk rasa, menuntut agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merevisi usulan UMK 2015 dari Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah.
Tuntutan itu menguat setelah ada pengumuman kenaikan harga BBM Bersubsidi naik Rp 2.000 per liter. Selama pemilihan gubernur, beberapa eksponen Gerbang itu terlibat sebagai relawan Ganjar Pranowo.
Selain menyebut pembohong, Ganjar Pranowo juga disamakan dengan binatang. Dua pengunjuk rasa sengaja berdandan dengan kostum pocong dan berdiri di depan dua keranda.
Dalam aksinya massa juga menerbangkan balon merah putih. Balon itu dimaksudkan sebagai simbol bahwa kebutuhan hidup di Indonesia makin tak terjangkau dan terbeli. Selain itu mereka juga membakar dua keranda yang mereka bawa sebagai bentuk penolakan upah murah.
Menurut Nanang Setyana, Koordinator aksi, Ganjar Pranowo harus menggunakan wewenangnya untuk merevisi usulan-usulan UMK dari Kabupaten atau Kota, karena jika tidak, menurutnya ada 33 Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah yang menggunakan survei kebutuhan hidup layak (KHL) semu dalam penentuan UMK. Menurutnya, survei KHL tidak diperhitungkan dengan adanya kenaikan harga BBM.
"Artinya, ukuran KHL yang terjadi tidak riil dan hanya mengelabuhi publik, khususnya para buruh. Yang sungguh-sungguh menggunakan KHL secara jujur hanya Kota Semarang dan Kabupaten Demak saja, yakni KHL untuk prediksi Desember 2014," kata Nanang.
Unjuk rasa juga digelar dengan memblokir jalan pahlawan Semarang, sehingga jalur dari dua arah baik dari Simpang Lima atau Siranda ditutup sementara selama unjuk rasa setelah BBM naik berlangsung. (Edhie Prayitno Ige/Gdn)
BBM Naik, Ganjar Dimaki Buruh Pendukungnya dan Dianggap Pembohong
Unjuk rasa menolak BBM naik digelar dengan memblokir jalan pahlawan Semarang dan membuat jalur tertutup.
diperbarui 18 Nov 2014, 15:33 WIBDiterbitkan 18 Nov 2014, 15:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangHarga Emas Cetak Rekor Termahal, Masih Terus Naik Lagi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mentan Amran Pastikan Pasokan Pangan Aman Jelang Ramadan
PGN Sulap Lahan Tandus di Pesisir Jateng jadi Ladang Padi Biosalin
Harga Tiket Jungle Land Februari 2025, Promo Spesial untuk Liburan Seru
Meiska Terharu, Lagu Lintasan Yang Sama Tembus Jutaan Pendengar
Tak Serap Gabah Petani Seharga Ini, Kepala Bulog Daerah Siap-siap Dicopot
Tedros Desak AS Pertimbangkan Kembali Keputusan Mundur dari WHO
Hasnur Group Siapkan Transformasi Bisnis di 2025
Efek Fatal, Pria Ini Kehilangan Nyawa akibat Konsumsi Vitamin D Terlalu Banyak
Promo HUT BCA ke-68: Diskon hingga 50% dan Cicilan 0% untuk Berbagai Kebutuhan
Undang-Undang Baru Disahkan, Semua BUMN Bakal Dikelola Danantara?
Formula Kesuksesan Hitman 2 yang Menyalip Dark Nuns di Box Office
Memahami Arti Anemia: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya