Risma Pamer Keunggulan Surabaya di Depan Pengusaha Migas

Liputan6.com, Jakarta - Walikota Surabaya Tri Rismaharini membeberkan keunggulan Kota Surabaya dibanding dengan kota-kota lain dihadapan kontraktor minyak dan gas (migas).

Risma mengatakan, keunggulan Surabaya dibanding dengan kota lain karena sarana pendidikan dan kesehatan sudah gratis. Kemudian, mewujudkan kota yang bersih karena tidak ada pengemis serta orang gila di jalanan.

Dia mengatakan, banyak orang gila di Surabaya telah diselamatkan oleh pemerintah kota Surabaya. "Karena kita tangkapi orang gila. Saya punya 1.400 orang gila yang kita rawat," kata dia dalam acara Forum Komunikasi Keselamatan Migas, di Surabaya, Rabu (26/8/2015).

Sementara itu, dia menuturkan akhir tahun depan, Indonesia kini menghadapi tantangan yang besar karena memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Maka, sejumlah persiapan perlu dilakukan oleh pemerintah kota Surabaya.

Risma mengatakan, telah mendirikan rumah bahasa. Dimana, yang mulanya hanya melayani dua bahasa yakni Inggris dan Mandarin kini berkembang mencapai 12 bahasa.

"Sekarang ada 12 bahasa, dulu warga biasa yang tidak bisa membayar sekarang orang kaya juga ikut," tambahnya.

Kemudian membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam mendaftarkan mereknya. "Semua biaya ditanggung pemerintah kota Surabaya," tuturnya.

Risma menuturkan, langkah tersebut merupakan salah satu cara bersaing dalam MEA. Jika tak segera berbenah, maka Indonesia hanya akan jadi penonton.

"Akhir 2015 akan kedatangan era baru MEA. Kalau tidak survive akan jadi penonton maka kita sampaikan," tandas dia. (Amd/Gdn)