Pengalaman Bangun Kereta Cepat di Iklim Tropis Jadi Andalan China

China telah membangun sebanyak 17 ribu KM, atau sebanyak 55 persen dari porsi seluruh dunia.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 31 Agu 2015, 20:35 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2015, 20:35 WIB
Kereta cepat
Kereta cepat yang dikelola China Railway Corporation. (Liputan6.com/Isna Setyanova)

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia Xie Feng menuturkan pengalaman panjang dalam membangun kereta cepat sehingga jadi andalan China untuk merayu Indonesia. Bahkan, pihaknya menyatakan jika China satu-satunya yang membangun kereta cepat di iklim tropis.

"Kami juga bangun kereta cepat di Hainan, yang iklimnya mirip Indonesia. Itu jadi kereta cepat satu-satunya yang ada di daerah tropis," tutur Xie Feng.

Dia menambahkan, China bahkan mengembangkan kereta cepat di kawasan dingin, semi tropis dan tropis. Hal tersebut membuatnya yakin mampu mengembangkan kereta cepat di Indonesia.

"Dan memberikan satu pertanyaan, apakah Anda akan memilih negara yang sudah punya pengalaman bangun kereta cepat di kawasan tropis yang iklimnya mirip di Jakarta atau memilih negara yang belum pernah bangun di kawasan tropis," ujar Xie Feng.

Memang dia mengakui China masih dini dalam membangun kereta cepat. Lantaran baru memulai pengembangan kereta cepat sejak 2004. Akan tetapi, dalam kurun waktu 11 tahun terakhir telah mengalami kemajuan yang pesat.

Dia menuturkan sejak itu sebanyak 17 ribu km telah terbangun atau sebanyak 55 persen dari porsi seluruh dunia.

"Dari semua kereta cepat yang beroperasi di atas 300 km per jam. Ada 9.600 km berada di Tiongkok, itu 60 persen dari seluruh dunia," ujar dia. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya