Anak Rinjani Masih Erupsi, Garuda Stop Penerbangan Rute Lombok

Penutupan Bandara Internasional Lombok tersebut direncanakan ditutup hingga sampai hari Minggu besok, (08/11).

oleh Septian Deny diperbarui 07 Nov 2015, 15:34 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2015, 15:34 WIB
Pesawat Garuda Indonesia
(Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia kembali harus hentikan penerbangan dari dan ke Lombok untuk sementara menyusul telah dikeluarkannya “Notice to Airmen (NOTAM) Nomor B2715/15” oleh otoritas Bandara setempat yang menyatakan Bandara Internasional Lombok diperpanjang penutupannya hingga besok, Minggu (08/11) akibat dampak dari erupsi Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar mengatakan, seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Lombok sampai saat ini masih dihentikan, menyusul baru saja telah dikeluarkannya NOTAM dari otoritas Bandara setempat. Penutupan Bandara Internasional Lombok tersebut direncanakan ditutup hingga sampai hari Minggu besok, (08/11).

“Sampai saat ini Gunung Rinjani masih mengeluarkan debu vulkanik, dan pergerakan arah debu Vulkaniknya pun masih belum stabil antara ke arah Selatan atau barat”, kata Benny di Jakarta, Sabtu.

“Meskipun status Gunung Rinjani belum normal, sejak hari Kamis malam (05/11) hingga hari ini, Sabtu (07/11), penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Denpasar serta Banyuwangi telah beroperasi dengan normal. Ada sebanyak 31 penerbangan Garuda Indonesia yang telah kami laksanakan menyusul telah dibukanya Bandara Ngurah Rai dan Bandara Blimbingsari tersebut,” tambah Benny.

Meskipun Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan Bandara Ngurah Rai Denpasar saat ini telah dibuka, kata Benny, Garuda Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi dan kondisi dari erupsi Gunung Rinjani tersebut, khususnya Bandara Internasional Lombok yang sampai hari ini hingga besok masih ditutup.

Sebelumnya, sejak penutupan beberapa Bandara oleh karena dampak dari erupsi anak Gunung Rinjani dari hari Selasa (03/11) lalu hingga sampai hari ini, Sabtu (07/11), Garuda Indonesia telah membatalkan sebanyak 279 penerbangan dari dan menuju Denpasar, Banyuwangi dan Lombok.

Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Lombok, akan dilayani setelah Bandara Internasional Lombok tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang. Dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, maka Garuda mengimbau para penumpang untuk tidak menuju Bandara sampai dengan pemberitahuan bahwa Bandara Internasional Lombok akan beroperasi kembali (Dny/Zul).

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya