814,3 Ribu ‎Turis Kunjungi RI di Januari, Terbanyak dari China

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan sebanyak 814.303 wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Indonesia dalam kurun waktu Januari 2016. Tercatat jumlah kunjungan turis berkebangsaan China mengalami ‎kenaikan signifikan pada bulan pertama ini.

Kepala BPS Suryamin mengungkapkan, jumlah kunjungan wisman pada Januari ini sebanyak 814.303 orang atau naik 3,6 persen dibanding periode yang sama 2015 sebanyak 786 ribu kunjungan wisman. Namun jika dibanding Desember 2015 yang menembus 986,3 ribu turis, realisasi bulan pertama 2016 justru anjlok 17,44 persen.

"Jangan disamakan dengan Desember karena di akhir tahun selalu ada musim liburan. Tapi kalau dilihat kenaikannya lumayan karena turis pasti membelanjakan uangnya di sini, jadi devisa buat kita," ucapnya saat Pengumuman Inflasi Februari 2016, Selasa (1/3/2016)‎.

Dirinci lebih dalam, jumlah turis sebanyak 814.303 kunjungan ini terdiri dari wisman regular sebanyak 740‎.570 kunjungan, sebanyak 35.741 wisman di pos lintas batas, Warga Negara Asing (WNA) kunjungan khusus kurang dari 1 tahun sebanyak 37.992 kunjungan.

Dari kategori WNA Kunjungan Khusus 37.992 ini meliputi WNA yang tidak bekerja sebanyak 12.754 turis telah mengunjungi Indonesia dan 25.238 kunjungan turis yang bekerja paruh waktu.

5 besar kunjungan wisman reguler ke Indonesia menurut kebangsaan, Januari 2015 dan Januari 2016, tercatat kenaikan signifikan terjadi pada kunjungan wisman asal China. Pada Januari 2015, realisasinya 90.315 kunjungan, lalu meningkat menjadi 114.774 di Januari 2016.

Kenaikan tipis juga terjadi pada kunjungan turis asal Australia dengan realisasi 94.099 kunjungan di periode bulan pertama tahun ini dari sebelumnya sebanyak 91.955 kunjungan di Januari 2015. Sisanya dari Singapura, Malaysia dan Korea Selatan (Korsel) mengalami penurunan.

Singapura contohnya, turis asal Negeri Singa ini yang berkunjung ke Indonesia merosot dari 106.503 di Januari 2015 menjadi 96.792 kunjungan di Januari 2016. Turis asal Malaysia merosot dari 91.055 kunjungan menjadi 83.376 kunjungan, sementara‎ dari Korsel sebelumnya 38.450 orang menjadi 33.863 kunjungan di periode Januari 2016.(Fik/Ndw)