‎Sri Mulyani: RI Beruntung Punya Banyak Anak Muda

Sri Mulyani optimistis Indonesia akan menjadi pemain bisnis penting di bidang keuangan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 02 Agu 2016, 10:52 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2016, 10:52 WIB
‎Sri Mulyani: Indonesia Beruntung Dibanjiri Anak Muda
Sri Mulyani optimistis Indonesia akan menjadi pemain bisnis penting di bidang keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan Indonesia berpotensi menjadi pemain bisnis utama di sektor keuangan Islam, makanan halal, sampai fashion muslim skala global. Negara ini didukung dengan populasi penduduk dengan usia produktif yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Indonesia, diakui Sri Mulyani, memiliki basis penduduk 250 juta jiwa dan banyak kalangan menengah. Negara ini pun dianugerahi bonus demografi karena 50 persen dari populasi penduduknya merupakan usia produktif di bawah 30 tahun.

"Dari laporan Bank Dunia, bonus demografi ini menguntungkan dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan," tutur dia saat menghadiri acara 12th Forum Ekonomi Islam Dunia (World Islamic Economic Forum/WIEF) di JCC, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Dengan jumlah masyarakat kelas menengah yang banyak, Sri Mulyani optimistis Indonesia akan menjadi pemain bisnis penting di bidang keuangan, makanan halal, maupun fashion muslim di kalangan internasional.

Dalam kesempatan yang sama, Chairman of the WIEF Foundation Tun Musa Hitam mengatakan, tema WIEF kali ini adalah desentralisasi pertumbuhan dan memberdayakan ekonomi di masa depan. Dia menjelaskan, Indonesia saat ini memiliki strategi pembangunan nasional yang ambisius dan menarik investor lokal maupun asing.

"Indonesia masuk ke 10 negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Indonesia bisa menggunakan segala keahliannya untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakatnya melalui pembangunan infrastruktur, wisata halal, fashion muslim karena prospeknya bagus di Indonesia," ucap Musa Hitam. (Fik/Ndw)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya