Jokowi Ajak Pemimpin Negara Islam Nikmati Kuliner Jakarta

Delegasi dari 60 negara di dunia bisa melihat langsung potensi yang ada di Indonesia, khususnya di Jakarta.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Agu 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2016, 11:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka gelaran World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka gelaran World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka gelaran World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Dalam kata pengantar, Jokowi mempromosikan wisata belanja di DKI Jakarta. 

Jokowi bercerita, Jakarta menawarkan berbagai pilihan belanja. Dengan mayoritas penduduknya Muslim, Jakarta, menawarkan wisata kuliner dan juga lifestyle bernuansa Islami juga. 

"Jakarta adalah kota metropolitan. Selagi ada di sini, jangan lupa luangkan waktu untuk wisata kuliner dan shopping‎ kelas dunia," kata Jokowi di JCC, Selasa (2/8/2016).

Menjadi tuan rumah bagi perhelatan tahunan ini, menjadi sebuah keuntungan. Delegasi dari 60 negara di dunia bisa melihat langsung potensi yang ada di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Untuk itu, Jokowi mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menawarkan potensi investasi dan wisata halal yang menjadi salah satu program pengembangan pemerintah Indonesia .

"Saya harap Anda maklum mengapa saya memuji Jakarta, karena sebelumnya saya menjadi Gubernur DKI Jakarta selama 2,5 tahun," tegas Jokowi.

Dalam World Islamic Economic Forum yang bertema Decentralizing Growth and Empowering Future Business ini dihadiri sekitar 2.500 peserta dari 60 negara.

Para delegasi dari negara lain tersebut dari level pimpinan negara atau pimpinan pemerintahan, menteri , pimpinan perusahaan multinasional, akademisi, kemudian seniman, para pelaku usaha UKM, para pelaku usaha muda, dana juga tokoh masyarakat.

Dalam acara yang diselenggarakan 2-4 Agustus ini, setidaknya ada berbagai acara, seperti leaders forum yang akan melibatkan tentunya pimpinan negara atau pimpinan pemerintahan, ada panel menteri, ada eksibisi atau pameran baik pameran bisnis, ada sesi-sesi yang terkait dengan seminar, ada sesi-sesi yang bersifat lebih kepada workshop atau pelatihan‎. (Yas/Gdn)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya