Donald Trump Jadi Presiden Tak Pengaruhi Hubungan AS dan RI

Presiden AS terpilih Donald Trump akan dilantik pada 20 Januari 2017 nanti.

oleh Septian Deny diperbarui 17 Jan 2017, 19:26 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2017, 19:26 WIB
 Donald Trump gelar konferensi pers perdana pasca terpilih jadi Presiden AS
Donald Trump gelar konferensi pers perdana pasca terpilih jadi Presiden AS (Seth Wenig/AP)

Liputan6.com, Jakarta Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia ‎Joseph R Donovan menjamin kemitraan antara Indonesia dengan AS tetap berjalan mulus di era pemerintahan Donald Trump. Bahkan akan banyak peluang-peluang kerja sama yang bisa dicapai antara kedua negara ke depannya.

Donovan menyatakan, masa kepimimpinan Trump‎ atas AS tidak akan mengubah pola kerja sama dan kemitraan yang telah berlangsung sejak lama antara AS kepada Indonesia. Kerja sama dan kemitraan ini akan terus dilanjutkan.

"Pelantikan Trump pada 20 Januari nanti, bukan merupakan perubahan, tetapi keberlanjutan. Tidak akan ada yang berubah dari nilai dan kemitraan antara Indonesia dan AS," ujar dia di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Dia menjelaskan, sejauh ini pemerintah AS akan terus mencari cara guna meningkatkan kemitraan dengan Indonesia di berbagai bidang.

"AS terus mencari cara untuk meningkatkan kemitraan dengan Indonesia bagi perdagangan ekonomi, demokrasi, keamanan, global seperti perlindungan terhadap lingkungan. AS berkepentingan dalam hal ini dan diharapkan tidak ada perubahan yang drastis," lanjut dia.

Menurut Donovan, Indonesia merupakan negara mitra yang penting bagi AS.‎ Hal ini menyusul peran aktif Indonesia baik untuk skala regional maupun global.

‎"Saya senang berada di sini karena Indonesia punya peran penting, tidak hanya bagi AS tapi di kawasan ini dan global. Indonesia merupakan anggota ASEAN, dan ASEAN jadi mitra penting AS. Indonesia juga Anggota G-20 dan ekonomi terbesar di ASEAN.‎ Sehingga sangat penting untuk bisa bekerjsama dengan Indonesia kerja sama ini akan jadi mitra luar biasa," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya