Menperin: Masyarakat Butuh Mobil Pedesaan

Pemerintah akan menawarkan prototipe mobil pedesaan kepada pabrik atau perusahaan otomotif yang bersedia memproduksi

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 02 Feb 2017, 14:48 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2017, 14:48 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memamerkan prototipe mobil pedesaan kepada Presiden Joko Widodo, Senin (30/1/2017) di Jawa Tengah. (Dok Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memamerkan prototipe mobil pedesaan kepada Presiden Joko Widodo, Senin (30/1/2017) di Jawa Tengah. (Dok Kemenperin)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan meluncurkan prototipe (purwarupa) mobil pedesaan pada Agustus ‎2017. Pemerintah akan menawarkan prototipe tersebut kepada pabrik atau perusahaan otomotif yang bersedia memproduksi mobil seharga Rp 60 juta per unit itu.

"Bulan Agustus kita luncurkan prototipe. Kita sedang memperbaiki desain dan feature kelengkapan kendaraan," tegas Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto ‎saat ditemui di Hotel Borobudur di Jakarta, Kamis (2/2/2017).

‎Lebih jauh, dia menjelaskan, desain mobil pedesaan dilakukan Kemenperin dengan sifat open source sehingga produksinya bisa dilakukan berbagai tempat.

"Sudah ada 5 desain, sudah dites 100 ribu kilometer dan uji emisi. Hasilnya lulus. Kita akan memperbaiki prototipe dari 5 model itu, lalu disebarkan ke manufakturing yang bersedia," tegas dia.

Airlangga menegaskan, model mobil pedesaan seperti pick up, sehingga bisa mengangkut orang, alat pertanian, maupun hasil pertanian.

"Kita melihat masyarakat butuh alat angkut yang layak jalan karena mobil ini didesain masuk ke daerah pedesaan dengan penggerak four wheel drive, model pick up, bisa angkut orang, alat pertanian dan hasil pertanian," jelasnya.

Mobil pedesaan, kata Airlangga akan dijual seharga Rp 60 juta per unit. "Harga Rp 60 juta itu basis produksi, nanti tinggal ditambah aksesoris, dan lainnya," tandas dia.(Fik/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya