Pengusaha Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I Sebesar 5%

Pengusaha menilai pada kuartal I ini belum terlihat perbaikan kondisi ekonomi ekonomi yang signifikan.

oleh Nurmayanti diperbarui 25 Apr 2017, 09:46 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2017, 09:46 WIB
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi dunia
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi dunia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2017 akan berada pada kisaran angka 5 persen. Prediksi ini sama dengan yang sebelumnya diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, yaitu sebesar 5 persen-5,1 persen.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani mengatakan, pada kuartal I ini belum terlihat perbaikan kondisi ekonomi ekonomi yang signifikan. Itu yang mendasari perkiraan pertumbuhan ekonomi di kuartal I tidak akan menunjukkan angka yang tinggi.

‎"Ya sekitar segitu, angkanya kurang lebih sekitar segitu, karena secara konservatif," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (‎25/4/2017).

Haryadi mengungkapkan, angka pertumbuhan ekonomi kuartal I ini tidak akan jauh berbeda dengan total pertumbuhan ekonomi di 2016. Bahkan pertumbuhan ekonomi yang sama dengan tahun lalu sudah lebih baik ketimbang berada di bawah 5 persen.

"Kita menutup pertumbuhan ekonomi di 2016 juga sekitar 5,02 persen. Jadi kurang lebih masih dikisaran angka itu," tandas dia.

‎Sebelumnya, Darmin Nasution memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2017 mencapai angka 5,1 persen. Hal ini berdasarkan pada perbaikan kinerja ekspor dan mulai pulihnya harga komoditas di pasar global.

Darmin mengungkapkan, saat ini harga beberapa komoditas ekspor seperti karet dan kelapa sawit sudah mulai membaik. Hal tersebut menjadi pertanda baik bagi ekonomi Indonesia di sepanjang tahun ini.

"Saya perkirakan dengan ekspor cukup bagus, harga beberapa komoditas yang menyangkut rakyat banyak itu kan sudah lumayan membaik hargnya, karet, kelapa sawit. Konsumsi juga lebih baik saya kira dibandingkan kuartal satu tahun lalu," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan.

Selain itu, saat ini stok dan pasokan pangan juga dalam kondisi aman. Hal tersebut bisa menekan impor dan inflasi di kuartal I ini.

"Kemudian satu lagi, pertanian pangan ini sudah betul tahun ini, sudah ada panen. Tahun lalu kan bergerak ke kuartal II," jelas dia.

Berdasarkan perhitungan tersebut, lanjut Darmin, dirinya yakin pada kuartal I 2017 pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh antara 5 persen-5,1 persen. "Saya kira rasanya antara 5,0 persen-5,1 persen. (Mengarah) ke atas," tandas dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya