Liputan6.com, Jakarta - Setiap kali mendapat panggilan wawancara kerja, kadang kita sering bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Misalnya bingung dalam hal berpakaian, makanan apa yang harus dimakan sebelum wawancara, bahkan apa yang harus dikatakan saat wawancara berlangsung.
Beberapa orang bahkan membutuhkan nasihat dari orang lain tentang bagaimana seharusnya menghadapi wawancara kerja dari sebuah perusahaan.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu hal utama yang harus diperhatikan selain cara berpakaian adalah apa yang seharusnya disampaikan ketika wawancara berlangsung, terutama jika yang mewawancara adalah pimpinan dari perusahaan tersebut. Salah bicara sedikit saja maka konsekuensinya pun fatal bahkan bisa tidak diterima bekerja.
Mengutip Forbes, berikut ini lima hal terburuk yang terlarang Anda katakan saat wawancara kerja:
1. Berapa banyak kandidat lain yang sudah diwawancarai untuk pekerjaan ini?
Siapa yang peduli pertanyaan berapa banyak kandidat yang sudah wawancara? Fokus Anda adalah pada pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara dan jawaban yang punya relevansi dengan latar belakang serta gagasan yang Anda sampaikan, mau ada dua, tiga bahkan dua puluh kandidat itu bukanlah urusan Anda.
2. Jika Anda mempekerjakan saya, saya akan bekerja sangat keras. Saya akan bekerja malam dan akhir pekan, pokoknya apapun yang diinginkan perusahaan!
Jangan pernah menyampaikan kepada pewawancara bahwa Anda bisa bekerja lebih keras atau lebih lama daripada orang lain, karena itu sama saja merendahkan diri sendiri.
Gunakanlah akal dan pikiran Anda, jangan hanya karena ingin diterima kerja Anda mau jadi sapi perah di perusahaan.
3. Bagaimana saya harus menjawab ini? Atau "Apakah ada alasan Anda untuk tidak mempekerjakan saya?"
Jangan pernah tanyakan kepada pewawancara bagaimana Anda harus menjawab pertanyaannya, atau apakah mereka melihat alasan untuk tidak mempekerjakan Anda?
Bagaimana mungkin mereka bisa membuat keputusan mempekerjakan Anda pada saat itu juga? Jaga diri dan jangan terlalu memaksa tunggu saja prosesnya berjalan.
4. Saya siap menerima pekerjaan dengan gaji rendah.
Jaga ucapan, jangan sampai menyampaikan kalimat bahwa Anda akan mengambil gaji yang lebih rendah daripada yang gaji yang layak Anda terima.
5. Saya bisa kok mengerjakan proyek yang Anda minta dengan gratis dan Anda bisa melihat apa yang mampu saya kerjakan!
Beberapa pimpinan perusahaan memang senang jika Anda menyampaikan hal ini, padahal itu adalah cara yang tidak etis dengan memerintahkan Anda menyelesaikan proyek secara gratis sebagai bagian dari proses wawancara.
Mungkin Anda bisa menyumbangkan satu jam kerja tapi tidak bila melakukan keseluruhan proyek secara gratis. Tentu saja ini bukan lagi masalah bisnis, tapi justru merugikan Anda. Anda perlu dibayar untuk bekerja. Jangan pernah menyarankan bahwa Anda akan melakukan pekerjaan tersebut secara gratis!
Memang mudah untuk merendahkan diri sendiri, tapi ingat hal ini sama saja melemahkan usaha Anda dalam mencari kerja. Pastikan Anda tetap bisa menjaga nilai dan ilmu yang dimiliki, Yakinkan Anda adalah salah satu dari orang-orang itu.